Tahan PAW Anggotanya, Demokrat Lapor Bupati Konawe ke ORI dan Kemendagri

  • Bagikan
Sekretaris DPC Demokrat Konawe, Jumas'an. (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Konawe tampaknya mulai geram atas tindakan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa yang “menggantung” proses Penggantian Antar Waktu (PAW) Sukiman Tosugi ke Muh. Akhrul. Mereka pun bakal melaporkan hal tersebut ke Ombusman Republik Indonesia (ORI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Senin (17/7/2017).

Ketua DPC Demokrat Konawe, Mustakim melalui sekretarisnya Jumas’an mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sultra untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. Demokrat Konawe diberi waktu satu pekan  melaporkan persoalan itu ke ORI dan Kemendagri di Jakarta.

“Makanya dalam minggu ini, DPD bersama DPC Demokrat akan melaporkan masalah ini ke ORI dan Kemendagri,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Menurut Jumas’an, mereka sudah sangat dirugikan atas berlarut-larutnya masalah PAW, Sukiman yang akan menggantikannya, yakni Akhrul.

Jumas’an menjelaskan, karena Sukiman belum di-PAW, gajinya di DPRD Konawe masih terus jalan. Sementara yang bersangkutan secara administasi bukan lagi sebagai anggota dewan. Tentu hal tersebut kata dia, dapat merugikan Sukiman karena ada tindakan pindana di sana yang membuat mantan Ketua KPUD Konawe itu harus melakukan pengembalian uang ke negara. Demikian juga dengan Akhrul yang seharusnya sudah mendapatkan haknya, yakni hak diangkat sebagai anggota DPRD Konawe.

“Yang dirugikan bukan saja kedua anggota kami itu. Tetapi juga partai dan masyarakat Konawe secara umum,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, proses PAW Sukiman Tosugi resmi menyandang status nara pidana, diduga terhambat ditangan bupati. Kery dinilai tidak mau tandatangan surat permohonan PAW tersebut, dikarenakab yang menandatangani surat di tingkat legislatif bukan Ketua DPRD, Gusli Topan Sabara. Akan tetapi, surat ditandatangani oleh Wakil Ketua DPRD Konawe, Alauddin yang menurut pihak Demokrat sudah memenuhi syarat.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan