SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN- struktur lapangan usaha sebagian besar masyarakat Konawe Selatan telah bergeser dari lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi bidang usaha pengadaan jasa. Fakta menyebutkan, badan usaha di bidang konstruksi 17,92 persen lebih banyak dibandingkan bidang Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) lainnya di Kabupaten Konsel tahun 2015.
Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik Kabupaten Konsel, Supriadi mengatakan, lapangan usaha trasnportasi dan pergudangan sebesar 12,28 persen, bidang usaha ekstraktif pertambangan dan penggalian 11,92 persen,bidang administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 10,86 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum 9,46 persen, reparasi mobil dan sepeda motor 8,76 persen.
Selanjutnya bidang usaha lain, seperti industri pengolahan 8,55 persen, jasa keuangan dan asuransi 8,35 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial 7,83 persen, bidang informasi dan komunikasi 6,63 persen dan Real Estate 6,17 persen meningkat hingga di tahun 2015.
Untuk bidang usaha terendah berada di bidang pengadaan air, pengolahan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 4,23 persen, bidang jasa perusahan sebesar 3,59 persen. Sedangkan lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya 1,27 persen.
“Itulah lapangan usaha di Konsel yang tercatat melalui BPS sejak tahun 2011 hingga 2015,” terangnya kepada SULTRAKINI.COM, Jumat (6/01/2017).
Laporan: Adryan Lusa
