SULTRAKINI.COM: Pencarian La Damai (60) yang hilang di Hutan Desa Waondo Wolio, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton tidak menuai hasil. Pencarian Kakek yang dinyatakan hilang sejak Sabtu 21 November 2020 dihentikan pada Minggu (29/11/2020).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengungkapkan proses SAR hinggap Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 17.20 Wita, tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban hilang.
“Setelah dilaksanakan evaluasi bersama tim SAR gabungan dengan pihak keluarga korban dimana hingga saat ini tidak diketemukannya tanda-tanda keberadaan korban hingga pencarian hari ke 3 atau hari ke 9 hilang nya korban (sebelumnya telah dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian bersama keluarga korban hingga hari ke 6) maka diputuskan Operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang hilang di Hutan desa Waondo wolio kecamatan kapuntori kabupaten Buton dinyatakan di tutup pada pukul 18.00 wita,” kata Aris Sofingi melalui siaran pers, Minggu (29/11/2020).
Aris juga menambahkan bahwa Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban, selain itu dalam pencarian beberpa hari ini melibatkan puluhan personil gabungan.
“Rescuer Pos SAR Baubau 7 Orang, Polsek Kapuntori 3 Orang, Mapatek Unidayan 2 Orang, Mapala Muhammadiyah Buton 2 Orang, KPA Tarsius Kapuntori 3 Orang, Masyarakat sekitar 2 Orang,” tuturnya.
Dengan ditutupnya Ops SAR tersebut seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (C)
Laporan: Riswan
Editor: Habiruddin Daeng
