Tak Lakukan Reboisasi, Perusahaan Nikel di Kapontori Didemo

  • Bagikan
Ketua Lembaga Himpunan Mahasiswa Kapontori, Safri saat berorasi di depan Kantor DPRD Buton, Kamis (13/12/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Ketua Lembaga Himpunan Mahasiswa Kapontori, Safri saat berorasi di depan Kantor DPRD Buton, Kamis (13/12/2018) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Puluhan massa yang mengatasnamakan Lembaga Himpunan Mahasiswa Kapontori melakukan aksi unjukrasa di Pasarwajo, Kamis (13/12/2018). Dalam aksi itu mereka menuntut perusahaan tambang nikel di Kapontori melakukan reboisasi pasca melakukan penambangan di wilayah itu.

“Kami meminta agar DPRD mempresur persoalan ini, janji dari pihak tambang untuk melakukan penghijauan kembali tidak dilakukan, karen masa aktif operasi tambang itu sudah selesai,” kata Ketua Lembaga Himpunan Mahasiswa Kapontori, Safri dalam orasinya.

Menurutnya, sesuai peraturan mentri pasal 13 ayat 1, perusahaan tambang wajib melakukan reboisasi pasca melakukan penambangan. Dari informasi yang diperolehnya dari warga setempat, perusahaan tambang nikel itu sudah beroperasi sejak 2015.

“Karena dampaknya saat ini air laut dipinggir tambang menjadi keruh, ikan-ikan tidak lagi steril untuk dikonsumsi, sehingga masyarakat tidak lagi mencari ikan di wilayah itu karena sudah tercemari, limbahnya tidak diatur secara baik,” jelasnya.

Padahal kata Safri, menurut pernyataan masyarakat dan pemerintah Desa Lambusango, Kecamatan Kapontori, perusahaan telah berjanji akan melakukan reboisasi. Namun, faktanya tidak dilakukan oleh pihak perusahaan.

“Hutan yang diolah itu sudah gundul, takutnya longsor dan menimpa Desa Lambusango,” ungkap Safri.

Di waktu yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Buton, Lilis, mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pihak perusahaan untuk menanyakan perihal tersebut.

“Akan kami undang perusahaan, akan kami evaluasi seperti amdalnya, izinnya dan lain- lain,” kata Lilis.

Mengenai waktunya, Lilis belum bisa memastikan, pasalnya dirinya terlebih dulu akan berkoordinasi kepada Ketua DPRD Buton serta unsur pimpinan DPRD lainnya.

“Nanti saya akan kontak dulu pak ketua atau unsur pimpinan lainnya,” akuinya.

Amatan media ini, puluhan masa itu melakukan aksi unjukrasa di Depan Kantor DPRD Buton, Polres, dan Kantor Bupati Buton yang dikawal oleh aparat Kepolisian Sektor Pasarwajo dipimpin oleh Kapolsek Pasarwajo, Iptu La Ode Made.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan