Tanggapi Sindiran Nur Alam Soal Politik Dinasti, Ini Jawaban Asrun

  • Bagikan
Walikota Kendari. Asrun. Foto : Maul Gani / SULTRAKINI.COM

Meski mengaku tidak tersinggung dengan pernyataan itu, akan tetapi dia memiliki pertimbangan lain, terkait hal tersebut. Apalagi kata dia, putranya memiliki keinginan kuat dan dianggap mampu untuk melanjutkan estafet kepemimpinannya di Kota Kendari.

“Justru kalau saya menghalangi keinginan anak saya untuk maju sebagai calon Walikota, itu artinya saya melanggar HAM, sebab saya menghalangi keinginan berpolitik seseorang,” ujar Asrun saat ditemui di kediamannya, Minggu (31/7/2017).

Pertimbangan lainnya, dia melihat potensi besar yang dimiliki putra bungsunya tersebut untuk melanjutkan programnya dalam memajukan Kota Kendari.

“Pembangunan Kota Kendari ini harus berkesinambungan, saya tinggal mengarahkan saja terkait hal apa yang harus dilanjutkan, saya sadari waktu 10 tahun membangun Kota ini, masih banyak hal yang perlu dilanjutkan,” bebernya.

Politisi PAN juga ini menganggap sindirian Gubernur Sultra tersebut juga mengenai dirinya sendiri, sebab Nur Alam juga pernah melakukan praktek politik dinasti dengan mengusung saudaranya di Pilkada salah satu Kabupaten di Sultra.

“Semua orang juga tahu itu, saya anggap ini hal biasa saja, tidak perlu dibesar-besarkan dan memang dalam aturan perundang-undangan hal ini tidak dilarang, itu sah saja,” pungkasnya.

  • Bagikan