SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT- Sebagai ayah, bagaimanapun statusnya, bertanggung
jawab terhadap kehormatan keluarganya. Bahkan anak tiri sekalipun, mesti mendapat
perlindungan dan kasih sayang orang tua dengan tulus.
Namun berbeda dengan Abdul Aziz, dia tega menjadikan putri tirinya sebagai pelampiasan
nafsu birahi. Parahnya, Eva (nama samaran), disetubuhi sejak masih duduk di bangku kelas 1
SMP hingga kini naik kelas 3. Terhitung sudah belasan kali perbuatan bejat itu dilakukan sang
ayah.
Perbuatan bejat Azis terungkap, setelah Eva mengadukan ayah tirinya kepada pihak
keluarga. Terakhir kali, pelaku menyalurkan birahinya pada Maret 2018 lalu. Kemudian Azis
menghilang entah kemana.
Kasat Reskrim Polres Muna, IPTU Fitra Yadi, saat dikonfirmasi Sultrakini.com membenarkan
kejadian tersebut. Kata dia, perbuatan pelaku masuk tindak pidana persetubuhan dan atau
perbuatan cabul terhadap anak yang merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun.
“Ayah tirinya telah memperkosa dirinya sejak masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan
terakhir diperkosa lagi pada bulan Maret 2018. Tak terima atas kejadian tersebut keluarga
korban lantas melaporkan kejadian ini di Mapolres Muna pada Senin 16 April 2018 malam,”
terang Fitra, melalui sambungan selulernya, Selasa (17/4/2018).
Azis merupakan warga Desa Lindo Kecamatan Wadaga Kabupaten Muna Barat. Kini ia masih
dalam pencarian aparat Kepolisian Resort Muna alias buron.
Pelaku diancam dengan Pasal 81 Ayat (2) dan Pasal 82 Ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016,
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-undang Momor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman
hukuman 9 tahun penjara.
Laporan: Akhir Sanjaya
Editor: Gugus Suryaman
