Teka-teki Kematian Asni, Polisi Menduga Bunuh Diri

  • Bagikan
Kasat Reskrim Polres Konawe, IPTU Rachmat Zam Zam saat menunjukan kain yang dipakai korban untuk gantung diri (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Teka-teki kematian Asni Sari Sadaoda, wanita yang ditemukan tewas gantung diri terus diselidiki. Polisi menetapkan kasus tersebut adalah murni bunuh diri, setelah melakukan gelar perkara di Mapolres Konawe, Rabu (6/12/2017).

Dokter Forensik Polda Sultra, Kompol dr. Mauluddin mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya menemukan adanya jejak intravital (tanda radang) di leher korban. Tanda tersebut kata dia, hanya mungkin ada kalau korban masih dalam keadaan hidup ketika hendak melilitkan tali di lehernya.

“Kami juga  tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya kepada awak media.

Atas hal tersebut lanjut Mauluddin, pihaknya menduga penyebab korban mengakhiri hidupnya dikarenakan kekerasan psikis. Hal itu berdasarkan adanya beberapa fakta terkait jejak digital dan jejak lainnya yang telah diselidiki.

Terkait adanya kejanggalan, bahwa korban yang gantung diri kakinya masih sampai di lantai, pria dengan satu melati di pundaknya itu mengatakan kalau bunuh diri (gantung dirinya Asni) tidak melulu soal ketinggian. Akan tetapi selalu mengedepankan jejak yang ditemukan pada tubuh korban.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Konawe, IPTU Rachmat Zam Zam menuturkan hasil gelar perkara tersebut masih bersifat sementara. Pihaknya masih akan menunggu kesimpulan atas pendalaman kasus tersebut.

“Kasusnya masih akan mendalami lagi,” terangnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini, sudah ada delapan saksi yang diperiksa. Mereka adalah orang yang pertama menemukan, anak, dan kerabat korban lainnya. Polisi juga telah memeriksa alat komunikasi korban.

Terkait penahanan salah seorang pria yang dekat dengan korban, AR (27) juga dibenarkan Rachmat. Akan tetapi, penahanan itu atas kasus yang berbeda. Tak ada sangkutnya dengan kematian Asni. AR merupakan salah seorang personil di Polres Konawe berpangkat Bripda.

“Si teman pria korban ini telah melakukan penggelapan terhadap barang milik korban,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Asni Sari Sadaoda ditemukan tewas di dalam kamarnya di BTN Satria, Kelurahan Asambu, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Kamis (30/11/2017). Ia ditemukan dalam keadaan tergantung dengan seutas kain melilit di lehernya.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan