Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Pemkot Kendari Resmikan PONEK

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir memantau ruang pelayanan PONEK RSUD Kota Kendari. (Foto: Ade Putri/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari meresmikan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) RSUD Kota Kendari untuk meningkatkan pelayannan dan menekan angka kematian di bidang kebidanan.

‘’Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif RSUD Kota Kendari ini berfungsi sebagai pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif mendukung pelayanan kegawat daruratan khusus untuk kebidanan, meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir dan keluarga berencana,” jelas Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Sabtu (18/1/2019).

PONEK tersebut merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan pelayanan persalinan sebagai upaya percepatan penurunan angka kematian ibu hamil, ibu bersalin dan bayi saat melahirkan serta pencegahan komplikasi akibat persalinan, misalnya abortus dan eklamsia. Sarana dan prasarana RSUD merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk senantiasa mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Selain meningkatkan pelayanan masyarakat, PONEK juga sebagai syarat akreditasi RSUD dalam penilaian nantinya.

‘’Pelayanan PONEK yang kita resmikan sebagai syarat akreditasi juga, dari sebelumnya bintang satu. Kita berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun kita turunkan kelasnya demi meng-cover lebih banyak pasien. Pelayanan emergensi bayi sudah lebih baik, sebelumnya kita harus merujuk ke Bahteramas, sekarang kita punya sendiri dengan kapasitas 12 untuk kondisi bayi dengan penanganan kusus. Ke depannya semoga kita dapat akreditasi A,” terangnya.

Keberadaan RSUD Kota Kendari yang dibangun secara bertahap dengan dana APBD, DAK, DPPIPD bidang kesehatan menjadi harapan Pemkot dalam memberikan pelayanan yang paripurna dan prima, tetap dapat dijangkau oleh kemampuan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat dengan kemampuan terbatas atau pun sangat terbatas.

‘’Kepada para petugas rumah sakit-baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya agar memberikan pelayanan yang ramah tulus dan ikhlas. Demikian pula kepada pengelola RSUD Kota Kota Kendari senantiasa menjaga dan memelihara sarana dan prasarana rumah sakit ini dengan sebaik-baiknya, utamanya kebersihan agar dapat terus dimanfaatkan secara optimal dan berkesinambungan,” ucap wali kota Kendari.

Laporan: Ade Putri
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan