SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebagai kawasan urban, Kota Kendari kini semakin berkembang pesat. Ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini semakin sibuk membenahi infrastruktur, pengelolaan pelayanan, dan kualitas hidup masyarakatnya agar lebih layak huni.
Salah satu perkembangan Kota Kendari adalah komplek real estate. Salah satunya perumahan bersubsidi BTN Anduonohu Regency di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia dan kini merupakan yang terluas.
Tepatnya Minggu, 19 Mei 2019, warga perumahan ini menggelar syukuran masjid sekaligus buka puasa bersama. Hadir unsur pemerintah dari camat, lurah hingga ketua RW dan RT, serta kapolsek Poasia, pihak pengembang, dan Dirut PT Amanah Sultra.
Camat Poasia, Yahya, mencetuskan ide untuk menjadikan perumahan Anduonohu Regency sebagai kampung pangan modern berbasis perkotaan. Menurutnya, perumahan ini berkontribusi pada kepadatan kota. Meskipun masih banyak yang belum menjadi warga Kota Kendari.
“Saya berharap penghuni BTN ini pindahlah menjadi warga daerah ini, bukan kabupaten lain,” ucap Yahya.
Dia juga menitip pesan kepada pihak pengembang, untuk memperjelas batasan lahan fasilitas warga seperti masjid agar tidak terjadi masalah seperti warga BTN Batu Marupa yang berkasus penyerobotan lahan masjid. Selain itu, persampahan juga menjadi perhatian serius pengembang.
Sementara untuk masyarakat, camat meminta untuk merawat fasilitas umum, seperti masjid dan kebersihan lingkungan. Menurutnya, perumahan ini perlu dimekarkan menjadi rukun tetangga sendiri.
Direktur Utama PT Amanah Sultra, Amaluddin merasa gembira dan beryukur warga perumahan Anduonohu Regency kompak dan semua berpartisipasi. Selama pembangunannya 1 tahun, sebanyak 640 rumah telah jadi. Kini 400 kepala keluarga menghuni BTN ini dan terus berdatangan.
“Saya sepakat jadi kampung pangan, sangat luas lahan yang kita siapkan untuk warga, silakan mempergunakannya. Insya Allah tanah masjid milik masyarakat aman tidak akan digugat,” jelasnya disambut tepuk riuh warga yang hadir.
Dewan Kemakmuran Masjid Al Amanah BTN Anduonohu Regency, Sumai, bersyukur perumahan tersebut memiliki masjid bertepatan dengan masuk bulan suci Ramadan. Ia-pun meminta pihak pengembang memberi petunjuk untuk pembenahan masjid selanjutnya.
“Saya juga sudah laporkan kepada wali kota telah bertambah masjid dalam pembinaan pemerintah kota,” terangnya.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
