Terdata 27 Kasus Corona di Buteng, Bupati Ingatkan Warga Tak Panik Berlebihan

  • Bagikan
Bupati Buteng, Samahuddin, Jumat (5/6/2020). (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Dilaporkan sebanyak 27 orang positif corona di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Hal itu membuat Bupati Buteng, Samahuddin mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak panik berlebihan.

Wilayah Buteng merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Sultra. Awal adanya warga terkonfimasi positif virus terjadi pada 15 Mei 2020. Terakhir, gugus tugas Covid-19 Sultra melaporkan, daerah yang dikenal “Negeri 1.000 Goa” ini terjadi tambahan lima kasus, hingga membuat wilayah setempat tertinggi kasus positif corona di Sultra untuk saat ini, yakni totalnya 27 kasus.

Pemda Buteng dalam hal ini Samahuddin selaku bupati mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak panik berlebihan menanggapi penyebaran Covid-19. Menurutnya, kasus positif Covid-19 di Buteng merupakan kasus yang berasal dari luar daerah kemudian terjangkit masuk melalui para pendatang yang terpapar virus.

“Masyarakat jangan panik, ini kan kita kasusnya bukan kasus lokal, tapi memang kasus dari luar terjangkit melalui warga kita yang berasal dari luar daerah,” ucapnya, Jumat (5/6/2020).

Bupati Buteng berharap, keluarga pasien Covid-19 tetap tenang dan selalu berpikir positif.

Pemda sendiri sedang berupaya maksimal mencegah penyebaran Covid-19. Sejak muncul kasus tersebut, pemda melakukan langkah-langkah intens, misalnya pengawasan di wilayah batas kabupaten dan menyemprot disinfektan ke daerah yang dianggap rawan penularan virus. Di satu sisi, masyarakat juga diajak ikut aktif mencegah penyebaran Covid-19.

“Selama ini kita lakukan berbagai langkah pencegahan, tapi ini kan penyakit yang tidak terlihat, kita tidak bisa tahu dari mana dan dari siapa penyebabnya,” ujarnya.

Sejak ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, sejumlah langkah lainnya ditempung Pemda Buteng adalah menyediakan tempat-tempat karantina bagi masyarakat terpapar virus, menyalurkan bantuan sembako, dan bantuan langsung tunai (BLT).

Sementara itu, terkait pemberlakuan new normal oleh pemerintah pusat, bupati yang resmi dilantik pada 2017 itu berharap masyarakat dalam melakukan aktivitasnya selalu memperhatikan protokol kesehatan.

“Apalagi sekarang sudah ada pemberlakuan new normal, jadi tolong masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, apalagi yang mau keluar daerah,” tegasnya.

Data gugus tugas Covid-19 Sultra hingga 4 Juni 2020 pukul 17.00 Wita, Kabupaten Buteng juga tercatat memiliki 152 orang tanpa gejala (OTG), satu orang dalam pemantauan (ODP), dan 0 pasien dalam pengawasan (PDP). (B)

Laporan: Agusrianto
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan