Terima Hibah Aset Pemprov Sultra, Dewan Komisioner OJK Sampaikan Tiga Hal

  • Bagikan
Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso menyerahkan cenderamata pada Gubernur Sultra, Ali Mazi. (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan RI, Wimboh Santoso, mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atas hibah aset dan bangunan kepada pihaknya, Jumat (30/4/2021).

“Kami seluruh insan OJK mengharapkan akan lebih bisa berkiprah membantu bapak (Gubernur Sultra) dalam menjalankan tugas utamanya, yakni memakmurkan masyarakat Sultra. Apalagi yang bisa dilakukan dengan berbagai program kegiatan karena tidak ada alasan lagi begitu sudah tenang tidak memikirkan gedung dan ini harus lebih produktif lagi kerjanya,” ucapnya.

(Baca: Pemprov Sultra Hibahkan Aset Daerah kepada OJK RI)

Dalam acara penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah tersebut, Wimboh Santoso mengatakan tiga hal yang menjadi fokus OJK dengan adanya gedung barunya itu.

Pertama, membantu Gubernur Sultra dalam berbagai hal untuk membuat program pembangunan, serta OJK berharap masyarakat di Sultra bisa mendapatkan akses pembiayaan yang murah dan cepat. Termasuk bersinergi dengan BPD, serta melahirkan program-program pembiayaan yang memengerangi rentenir.

“Dikhawatirkan juga jangan sampai masyarakat terjerat rentenir. OJK juga berusaha membantuk pemerintah mengingat sekarang ini investasi-investasi yang marak melalui online, edukasi masyarakat harus dilakukan dan ditingkatkan lagi,” tambahnya.

OJK dalam menjalankan program tersebut, yakni bekerja sama dengan perbankan menggelar edukasi pada pelajar sehubungan mendapatkan tabungan elektronik.

OJK juga mempunyai program bank wakaf mikro dan saat ini sudah dilakukan di 60 titik di seluruh Indonesia. Melalui program ini, masyarakat bisa mendapatkan pinjaman berbasis syariah yang ongkosnya hanya 3 persen setahun dengan membentuk 20 orang dalam satu kelompok dan akan dibina.

“Jadi bank wakaf mikro ini pinjaman syariah, nanti masyarakat melakukan pinjaman secara berkelompok akan dibina dari packaging produk yang akan dipasarkan, bahkan sampai bagaimana penjualannya kita punya program marketplace, yaitu UMKMU dimasukkan di situ sehingga dipasarkan melalui online,” jelasnya.

Kedua, OJK menyambut baik ajakan Gubernur Sultra berkaitan dengan BPD, yakni OJK bertugas membantu membesarkan BPD menjadi bank terbesar di Indonesia.

“Tinggal bagaimana BPD berperan memberikan pinjaman kepada UMKM. Kita sediakan untuk Indonesia, tinggal bagaimana melakukan strategi agar BPD Sultra ini lebih besar lagi porsinya untuk menyalurkan KUR,” ujarnya.

Ketiga, terkait dengan hubungan ke Jakarta, OJK Pusat jamin OJK Sultra akan langsung ke Jakarta dan mendapatkan keputusan mendesak ataupun tidak.

“Jadi tiga hal tadi kami komit (komitmen), kami berjanji akan monitor dan tidak ada alasan lagi untuk datang di sini lagi,” tambahnya. (C)

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan