SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) China ke Sulawesi Tenggara (Sultra) menuai banyak reaksi penolakan dari berbagai pihak. Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengatakan Pemerintah Provinsi Sultra tidak menolak kedatangan 500 TKA China tersebut hanya menunda untuk menjaga kebatinan masyarakat.
“Kami menunda itu karena melihat suasana kebatinan masyarakat Sultra di tengah Virus Corona, itu namanya penundaan kami bukan menolak karena beda menolak dan menunda karena regulasi dan mekanismenya ada dari Pemerintah Pusat,” Kata Gubernur Sultra, Ali Mazi, saat ditemui awak media di Rujab Gubernur, Rabu (06/05/2020).
“Kalau DPRD menolak itu haknya masing-masing lah, karena DPR kan wakil rakyat,” tambahnya.
Sebelumnya Kemenaker juga telah memutuskan penundaan rencana datangnya 500 TKA China sesuai permintaan melalui surat resmi yang dilanyangkan Gubernur Sultra dan DPRD
Rencana datangnya 500 TKA China tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dan kabarnya akan dimulai 1 Juni.
Laporan: Riswan
Editor: Habiruddin Daeng
