Terminal Barang Mekongga Kolaka Terbengkalai?

  • Bagikan
Terminal Barang Mekongga Kolaka yang belum difungsikan. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)
Terminal Barang Mekongga Kolaka yang belum difungsikan. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Semenjak dibangun pada 2012 silam hingga 2018 ini, Terminal Barang Mekongga Kabupaten Kolaka belum pernah difungsikan. Padahal hampir Rp4 miliar anggaran daerah digelontorkan di lokasi yang berada di atas laut tersebut. Bila tak digunakan, DPRD setempat mengkhawatirkan sebagai proyek mubazir.

Ketua Komisi I DPRD Kolaka, Bakri Mendong, mengatakan Terminal Barang Mekongga seharusnya sudah difungsikan setelah bertahun-tahun dibangun dengan anggaran miliaran rupiah. Apalagi di tahun 2014 pernah mendapat tambahan anggaran untuk pengerasan halaman terminal.

“Itu sudah lama (terminal Barang Mekongga), tapi hingga saat ini kan belum difungsikan juga. Kalau memang tak ingin digunakan, baiknya itu dialihfungsikan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat,” ujar Bakri Mendong usai rapat gabungan komisi-komisi pembahasan RAPBD perubahan, Jumat (14/9/2018).

Bangunan yang seharusnya bisa menjadi sumber PAD dan menata lalu lintas barang dan kendaraan pengangkut barang, kini sudah tak terawat. Beberapa bagian bangunan dan gedungnya sudah kusam, sementara bangunan belum difungsikan sebagaimana mestinya.

Menurutnya, perlu ada evaluasi terkait belum berfungsinya terminal, dari aspek perencanaannya, kontraktornya, sampai penganggarannya.

“Sayang sekali, kan bisa menjadi sumber pendapatan daerah itu, terbengkalai begitu saja. Harus dievaluasi lah, kenapa tidak difungsikan, apakah kontraktor pelaksananya yang mengerjakan asal-asalan, atau perencanaan nya bagimana, atau apakah masih kurang anggarannya atau apanya,” ucapnya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kolaka Wardi, mengaku tidak difungsikannya terminal barang tersebut dikarenakan belum memungkinkan dimasuki oleh kendaraan-kendaraan berat pengangkut barang.

“Masih butuh anggaran itu, belum memungkinkan untuk masuk kendaraan di halamannya, itu kan bekas laut yang ditimbun, bisa amblas mobil masuk, jadi memang belum bisa difungsikan,” terang Wardi.

Dia juga menyatakan bahwa tahun depan anggarannya sudah disiapkan untuk bisa difungsikan.

Laporan: Mirwan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan