Ternyata Siti Asnani Hamil Saat Dibunuh, Polisi: Motif Ekonomi Lemah

  • Bagikan
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga. (Foto: La Ode Alim/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Kepolisian Resor (Polres) Muna telah meringkus pelaku pembunuhan wanita bernama Siti Asnani (21) binti La Baniti yang ditemukan di dalam sumur kering di Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih pada Minggu 7 Januari 2018.

Pelaku pembunuhan diketahui tak lain suami korban berinisial LS (21). Pembunuhan diketahui dilatarbelakangi oleh pertengkaran dalam rumah tangga. Akibat pelaku tak senang istrinya itu kembali hamil dua bulan. Sebab keluarga ini telah memiliki satu orang anak berusia sembilan bulan ditengah kondisi perekonomian sedang sulit.

“Pelaku pembunuhan telah ditanggkap pada hari Rabu, 10 Januari 2018 pukul 15.00 di hutan Desa Bakealu, Kecamatan Bakealu, Kabupaten Muna dan langsung dibawah di Polres Muna untuk dilakukan penahanan,” jelas Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga dalam siaran persnya, Kamis (11/1/2018).

Dia menerangkan, peristiwa itu saat LS menyuruh adiknya dan anaknya tidur pukul 19.30 Wita. Kemudian pukul 20.00 Wita, LS membuka penutup sumur dari balok dan papan tepat di samping rumahnya. Pukul 20.30 Wita, dia pergi ke rumah tetangga untuk meminum kopi dan minum-minum. Di saat itu juga korban datang ke sumur dan mengajak suaminya untuk pulang istirahat pukul 21.00 Wita. Namun yang terjadi, keduanya cekcok. Disaat bersamaan LS memeluk istrinya dan mendorong ke arah sumur sedalam 24,6 meter hingga terjatuh.

“Si korban sempat berteriak memanggil Windi adik suaminya hingga jatuh ke dasar sumur kering, terus pelaku langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara,” terang Agung Ramos.

(Baca: Wanita di Muna Ditemukan Tewas di Dalam Sumur)

Atas perbuatannya itu, LS yang disangkakan pembunuhan berencana diancam Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman seumur hidup atau 20 tahun kurungan subsider 15 tahun kurungan.

“Polres Muna akan memajukan kasus ini, insya Allah dalam waktu satu bulan,” kata Agung Ramos.

Laporan: La Ode Alim

  • Bagikan