Terombang Ambing Berjam-jam di Perairan Busel, KM Taman Mini GT 20 Dievakuasi

  • Bagikan
KM Taman Mini GT 20 rute Batu Atas-Baubau, saat dievakuasi Tim Rescue Pos SAR Baubau. (Foto: humas Basarnas Kendari/SULTRAKINI.COM)
KM Taman Mini GT 20 rute Batu Atas-Baubau, saat dievakuasi Tim Rescue Pos SAR Baubau. (Foto: humas Basarnas Kendari/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lebih dari empat jam terombang ambing, akhirnya Kapal Motor Taman Mini GT 20 rute Batu Atas-Baubau berhasil dievakuasi oleh Tim Rescue Pos SAR Baubau, Sabtu (2/6/2018). KM Taman Mini dilaporkan mati mesin pukul 19.00 Wita dan baru dievakuasi pukul 23.45 Wita.

Tindakan evakuasi kapal berpenumpang 41 orang dan tujuh anak buah kapal (ABK) diberikan, setelah kapten kapal melakukan kontak dengan kepolisian. Laporan diterima anggota Polsek KP3 Laut Murhum Baubau pukul 20.30 Wita bahwa kapal berciri-ciri warna putih-merah itu, mengalami mati mesin di Perairan Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara.

“Jadi KM tersebut berhasil dievakuasi pukul 23.45 Wita, dimana saat itu pihak kami beserta pemilik kapal melakukan perbaikan pada mesinnya. Setelah mesinnya hidup, kapal tersebut langsung kami kawal menuju pelabuhan jembatan Bone-bone,” kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi dalam rilisnya, Minggu (3/6/2018).

Usai KM Taman Mini tiba di titik evakuasi (3/6) pukul 02.00 Wita, operasi penyelamatan dinyatakan selesai dan ditutup.

Ditambahkan Kepala Sub Bagian Humas Polres Baubau, IPTU Suleman, kapal tersebut melanjutkan pelayarannya menuju Pelabuhan Murhum dan dikawal tim SatpolAir pukul 02.00 Wita. Semua penumpang dan ABK dinyatakan selamat.

Saat ini crew dan penumpang masih beristirahat di kapal menunggu pagi, guna kegiatan bongkar muat dan turun penumpang,” ungkap IPTU Suleman.

 

Laporan: Ifal Chandra & Zarmin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan