Tiba di Kendari, Asrun dan ADP Dimasukan di Ruang Isolasi Lapas

  • Bagikan
Kedatangan Asrun dan ADP di Bandara Haluoleo pada Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 07.50 Wita, (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)
Kedatangan Asrun dan ADP di Bandara Haluoleo pada Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 07.50 Wita, (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Terpidana kasus suap mantan Wali Kota Kendari, Asrun dan Wali Kota Kendari non aktif, Adriatma Dwi Putra (ADP) tiba di Bandara Haluoleo dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI AU pada Rabu (7/11/2018) sekira pukul  07.50 Wita.

Asrun dan ADP diberangkatkan dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kuningan Jakarta Selatan ke Bandara Haluoleo Kendari dengan menumpangi pesawat Sriwijaya Air. Keduanya akan langsung dibawa ke lembaga permasyarakatan kelas IIA Kendari menggunakan mobil tahanan.

Pantauan SultraKini.Com, terlihat puluhan orang dari pihak keluarga dan simpatisan meneriakan takbir menyambut kedatangan ayah dan anak tersebut.

Kepala Lapas Kelas II A Kendari, Abdul Samad Dama, mengatakan Asrun dan ADP akan ditempatkan di blok tahanan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

“Sebelum ditempatkan di blok tahanan Tipikor, ADP-Asrun terlebih dahulu akan ditempatkan di ruang isolasi selama tujuh hari. Selama tujuh hari itu keduanya dalam tahap masa pengenalan lingkungan,” terang Samad, Rabu (7/11/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, dieksekusinya Asrun dan ADP di Lapas Kendari atas permintaan dalam persidangan yang beragendakan pembacaan pledoi saat itu. Eksekusi juga karena keduanya tidak banding atas putusan hakim.

Asrun mau pun ADP sebelumnya divonis majelis hakim 5 tahun 6 bulan, denda Rp250 juta subsider 3 bulan kurungan. Keduanya juga dicabut hak politiknya 2 tahun setelah selesai menjalani pidana pokok.

(Baca: Ambisi Pilkada Asrun-ADP Berujung Di Balik Jeruji Besi)

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan