Tidak Ada Penyambutan JH di Konawe

  • Bagikan
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Konawe, H. Alwi.Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Jika tak ada aral, Jamaah Haji (JH) Sultra akan tiba di tanah air tanggal 09 Oktober di embarkasi Makassar. Selanjutnya, rombongan akan menginap satu malam di kota ayam jantan tersebut dan akan berangkat ke Bumi Anoa pada esok harinya.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Konawe, H. Alwi menuturkan, kedatangan haji di asrama haji Sultra akan berlangsung pada tanggal 10 Oktober. Menurut dia, rombongan pertama yang pertama biasanya akan disambut secara seremonial oleh pemerintah provinsi.

“Rombongan yang pertama tiba akan disambut langsung. Namun untuk rombongan-rombongan selanjutnya, dari asrama haji akan langsung pulang ke daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Untuk rombongan dari Konawe lanjut Alwi, sejauh ini belum ada koordinasi Kemenag dengan Pemerintah kabupaten (Pemkab) terkait adanya penyambutan. Ia menuturkan bahwa tahun-tahun kemarin, tidak ada penjemputan dari Pemkab. “JH Konawe kebetulan bukan rombongan yang pertama tiba. Biasanya, kalau mereka dari asrama haji akan langsung dijemput oleh keluarganya,” terangnya.

Menurut Alwi, penjemputan Pemkab biasanya tidak dilakukan karena tidak efektif. “Kalau JH yang ada di Sampara diharuskan ke Unaaha dulu sebelum pulang ke rumah, kan kasihan. Rumahnya sudah dilewati hanya untuk acara seremoni penyambutan. Belum lagi kondisi JH yang lelah. Makanya, penyambutan secara seremoni itu memang kurang efektif,” tandasnya.

  • Bagikan