Tidak Terima Dana Penelitian Dipotong, Demonstran Bakal Demo Lagi

  • Bagikan
Demonstran GPMI dan LPKP-K sedang berdialog dengan Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding, Senin (23/4/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI. COM)
Demonstran GPMI dan LPKP-K sedang berdialog dengan Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding, Senin (23/4/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI. COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Massa yang tergabung dalam Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia (GPMI) dan Lembaga Pengawasan Kebijakan Publik dan Keadilan (LPKP-K), berdemonstrasi terkait pemotongan dana penelitian sebesar 60 persen oleh Kepala Lembaga Penelitian Sulawesi Tenggara, Sukanto Toding dianggaran penelitian 2017, Senin (23/4/2018).

“Seharusnya dana tersebut untuk kepentingan penelitian demi menjaga kualitas penelitian. Bukan kepentingan pribadi,” kata Koodinator Lapangan massa aksi, Muhamad Hijrah di kantor Litbang Sultra.

Pemotongan dinilai bakal merusak citra lembaga independen tersebut di mata masyarakat. “Kami meminta kepala Litbang Sultra segera mengundurkan diri jabatannya,” ujarnya.

Menanggapi itu, Sukanto Toding mengaku anggaran penelitian 60 persen diperuntukan kegiatan seminar dan penelitian, sisanya 40 persen untuk biaya pengambilan data penelitian dan kegiatan administrasi.

“Intinya semua itu telah sesuai dengan Standar
Operasional Prosedural (SOP),” ucap Sukanto.

Demonstran juga berorasi di kantor Gubernur Sultra dengan persoalan yang sama. Sebab merasa kurang terima dengan penjelasan pihak Litbang.

“Kami minta Pj Gubernur Sultra segera mencopot Kalitbang Sultra dari jabatannya. Dan meminta Pj Gubernur Sultra melakukan hearing dengan Kalitbang Sultra bersama dengan GPMI dan LPKP-L,” tambah Muhamad Hijrah.

Dikarenakan tidak ada tanggapan, demonstran pun membubarkan diri dengan tertib. Mereka mengatakan bakal kembali berorasi dengan jumlah lebih banyak.

 

Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan