Tiga Warga Buteng Reaktif Virus, Petugas Medis Ambil Sampel Swab

  • Bagikan
Pengambilan sampel Swab oleh petugas medis di lokasi karantina salah satu gedung sekolah di Kecamatan Lakudo, Buteng, Kamis (21/5/2020). (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Tiga orang warga di Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara dinyatakan reaktif virus berdasarkan uji rapid test. Ketiganya-pun akan menjalani uji Swab untuk memastikan positif atau tidaknya tertular corona.

Usai menjalani karantina di salah satu gedung sekolah yang ada di Kecamatan Lakudo hampir seminggu lamanya, tiga orang warga Lakudo diambil sampel Swab-nya oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan RSUD Buteng pada Kamis (13/5/2020). Ketiganya juga merupakan telah menjalani rapid test pada 13 Mei lalu di wilayah puskesmas Kecamatan Lakudo.

Diketahui dua orang di antaranya adalah eks penumpang KM Dorolonda dan sisanya eks penumpang KM Nggapulu.

“Sesuai dengan protap, setelah dinyatakan reaktif-selajutnya harus Swab lagi supaya bisa di tahu hasilnya,” jelas Kepala Puskesmas Lakudo, Hadija Syarif, Kamis (21/5/2020).

Di kesempatan yang sama, petugas turut mengambil sampel Swab sejumlah pasien reaktif virus lainnya yang berasal dari luar Kecamatan Lakudo, yakni dua orang dari Kecamatan Talaga, empat orang dari Sangiawambulu, satu orang dari Kecamatan Gu. Dengan tambahan tujuh orang tersebut, sehingga total sampel Swab diambil dari lokasi karantina gedung sekolah di Kecamatan Lakudo sebanyak sepuluh orang.

“Ada dari Talaga, ada dari Sangiawambulu juga dan dari Lombe. Satu minggu kemudian baru bisa di tahu hasilnya, semoga mereka negatif semua kasian,” tambahnya.

Untuk diketahu, tersisa empat orang pasien reaktif virus belum menjalani tes Swab dari total 14 orang kasus tambahan reaktif berdasarkan data terakhir dari tim gugus Covid-19 Buteng per 20 Mei 2020.

Sementara itu, kasus Covid-19 khusus Kabupaten Buteng per 20 Mei 2020, yakni 209 orang tanpa gejala (OTG), satu orang dalam pemantauan (ODP), 0 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 10 orang positif corona.

(Baca juga: Bupati Buteng: Kita Ini Zona Merah, Salat Idul Fitri di Rumah Saja)

Laporan: Agusrianto
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan