SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari akan menurunkan tim khusus untuk mengecek pendataan aset yang lebih dulu dilakukan satuan pendidikan untuk memastikan tata kelola aset daerah sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengecekan aset dipertegas Sekretaris Dikmudora Kendari, Muhidin agar lebih tertib. Pasalnya, aset sekolah merupakan bagian dari aset pemerintah yang mesti didata dan kualifikasikan sesuai kategorinya.
Aset yang dimaksud, baik menggunakan anggaran daerah maupun APBN dalam proses pengadaannya. Artinya, dana yang sudah diubah dalam bentuk aset atau barang kondisinya harus dilaporkan, entah sudah rusak berat, sedang, atau rusak ringan.
“Bahkan aset yang sudah mengalami perbaikan atau rehabilitasi harus dilaporkan kepada pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kami berharap, semua SD dan SMP di Kendari mesti memperhatikan masalah tata kelola aset ini,” terang Muhidin kepada SultraKini.Com, Rabu (10/10/2018).
Data Dikmudora Kendari, jumlah SDN 131 sekolah dan SMPN 20 sekolah.
Laporan: Muh. Yusuf
Editor: Sarini Ido
