Tim KKN Tematik UHO Edukasi Guru Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

  • Bagikan
Tim KKN Tematik UHO seminar Edukasi Masyarakat berpusat di Desa Lalowiu, Konsel. (Foto: istimewa)
Tim KKN Tematik UHO seminar Edukasi Masyarakat berpusat di Desa Lalowiu, Konsel. (Foto: istimewa)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Melalui program kegiatan pengabdian kepada masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Halu Oleo 2019, Tim KKN Tematik UHO menggelar Seminar Edukasi Masyarakat berpusat di Desa Lalowiu, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Bertempat di SD/SMPN Satu Atap 15 Konsel, para guru diberikan seminar tentang pentingnya sains dan matematika untuk kehidupan desa yang maju, cerdas, dan mandiri pada Rabu 14 Agustus lalu.

Ketua Tim Pengabdian Tematik UHO di Lalowiu, Prof. Dr. Edi Cahyono, mengatakan era revolusi industri 4.0 masyarakat harus siap dengan kemajuan teknologi yang tidak sebatas dirasakan masyarakat perkotaan namun juga masyarakat pedesaan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, minimal empat landasan pijak bisa diupayakan dan saling terintegrasi, yakni people (masyarakat), asset (aset), knowledge (pengetahuan), dan action (aksi).

“Jika ingin menjadi masyarakat desa yang maju, cerdas, dan mandiri, keempat poin penting tersebut harus dikuasai dan diimplementasikan dalam semangat hidup kita,” ujar Edi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/8/2019).

Kepala SD/SMPN Satu Atap 15 Konawe Selatan, Harianto mengatakan pihak sekolah mendukung seminar edukasi masyarakat. Guru-guru menjadi ujung tombak dalam mendidik masyarakat karena itu harus bisa memberikan pemahaman kepada siswa dan masyarakat sekitar akan dampak kemajuan sains dan teknologi.

“Kegiatan tersebut berjalan dengan penuh antusias dari para peserta, hal ini nampak dari harapan mereka agar ke depannya kegiatan KKN Tematik UHO terus-menerus memberikan bimbingan secara kontinu,” ucapnya.

Sementara Dr. Arman, M.Si selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan, pihaknya akan berusaha agar kegiatan KKN Tematik tahun depan diprioritaskan di Desa Lalowiu dengan tujuan program yang dijalankan berlanjut dan dipantau perkembangannya.

“Kita berharap semua bisa memahami pentingnya sains dan matematika dalam kehidupan masyarakat desa untuk mengantisipasi kemajuan sains dan teknologi,” tambahnya.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan