Tim Sar Akhiri Pencarian Warga Konut Yang Diterkam Buaya

  • Bagikan
Tim sar melakukan pencarian terhadap korban. (Foto: Basarnas Kendari)
Tim sar melakukan pencarian terhadap korban. (Foto: Basarnas Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim Rescue Basarnas Kendari bersama potensi SAR di lapangan menghentikan dan menutup pencarian terhadap Ema (40) yang diterkam buaya pada 27 Desember 2019 di sungai Desa Tapuusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara pada Sabtu (28/12/2019).

Kepala Basarnar Kendari, Djunaidi, mengatakan hari ini tim sar kembali melakukan pencarian terhadap korban hingga pukul 17.00 wita, namun hasilnya nihil. Sehingga berdasarkan kesepakatan dengan pihak-pihak terkait beserta keluarga korban, diputuskan untuk menghentikan dan menutup operasi pencarian terhadap korban.

“Pihak keluarga korban telah mengikhlaskan dan telah menguburkan secara layak pagi tadi potongan organ tubuh milik korban yang ditemukan kemarin,” katanya.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, pihak Basarnas secara resmi menutup operasi SAR pada pukul 18.00 Wita.

“Operasi dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” paparnya.

Sebelumnya, korban bersama tiga anaknya yaitu, Imel saputri (12), Baim Saputra (10) dan Muhammad Ali (5), menemani sang ibu (korban) mencari kerang kali (pokea) di sungai Desa Puusuli. Namun tiba-tiba muncul seekor buaya langsung menerkam korban.

Saat diterkam buaya, korban sempat melakukan perlawanan di dalam sungai, namun sayangnya, korban tidak dapat berbuat banyak dan ketiga anaknya hanya pasrah dari pinggir sungai melihat sang ibu tercinta dimangsa buaya.

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan