Tim SAR Evakuasi 140 Kantong Jenazah Korban JT610, 14 Teridentifikasi

  • Bagikan
Ilustrasi Foto: Bangkapos.com
Ilustrasi Foto: Bangkapos.com

SULTRAKINI.COM: Tim SAR Gabungan telah mengumpulkan total 140 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban selama tujuh hari operasi evakuasi pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.

Tim DVI POLRI masih terus melaksanakan proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA.

Identifikasi mengacu pada data primer yakni sidik jari dengan kecocokan 12 titik, gerigi gigi dan sampel DNA yang ditambah oleh data sekunder seperti tanda operasi, tato khas, hingga properti yang dipakai korban sebagai penguat pemeriksaan.

“Jenazah bisa teridentifikasi itu pertama berdasarkan data primer, yakni sidik jari, gerigi gigi dan DNA. Setelah itu tanda sekunder yaitu tanda medis, contohnya tato, bekas operasi hingga properti yang digunakan korban dan dicocokkan dengan data antemortem dari keluarga dan data dari pihak lain. Ini jadi pedoman sesuai DVI Polri,” kata Kepala Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kombes Pol Musyafak.

Tim DVI mengakui banyak tantangan dalam proses identifikasi jenazah korban. Kepala Bidang DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer mencontohkan tidak semua jenazah korban kecelakaan Lion Air itu dievakuasi dalam keadaan utuh, bahkan beberapa di antaranya memiliki ukuran minimal dan tidak bisa diperiksa rahang gigi dan sidik jarinya.

Konfirmasi teakhir tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah (04/11/2018). Total identivikasi hingga sekarang 14 jenazah
1. Dodi Junaidi (laki-laki, 04/11/2018)
2. Muhammad Nasir (laki-laki, 04/11/2018)
3. Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki, 04/11/2018)
4. Karmin (laki-laki, 04/11/2018)
5. Harwinoko (laki-laki, 04/11/2018)
6. Verian Utama (laki-laki, 04/11/2018)
7. Rohmanir Pandi Sagala (laki-laki, 04/11/2018).
8. Fauzan Azima (laki-laki, 03/11/2018)
9. Wahyu Susilo (laki-laki, 03/11/2018)
10. Endang Sri Bagus Nita (wanita, 02/11/2018)
11. Chandra Kirana (laki-laki, 02/11/2018)
12. Monni (wanita, 02/11/2018)
13. Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki, 02/11/2018)
14. Jannatun Shintya Dewi (wanita, 31/10/2018).

Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyerahkan jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, beserta dokumen kematian kepada pihak keluarga korban, Minggu (4/11/2018) malam.

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Haryanto mengumumkan proses serah terima jenazah, pukul 18.40 WIB. Ia kemudian menyerahkan dokumen kematian yang dimasukkan ke dalam map berwarna merah kepada pihak Lion Air, kemudian diberikan masing-masing kepada pihak keluarga.

Jenazah yang sudah dimasukkan ke peti dan dilabeli nama, diletakkan di depan posko post-mortem kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Setelah proses penyerahan dokumen kematian diberikan, perwakilan keluarga membawa jenazah pulang ke kediaman.

Sumber: cnn indonesia, tribunnews dan release Lion Air Group
Laporan: Saswita

  • Bagikan