Tim SAR Temukan Pemuda Hilang di Hutan Konut, Korban Ungkapkan Hal Mistik

  • Bagikan
Indra disambut tangis bahagia dari keluarganya usai hilang di hutan. (Dok.Basarnas Kendari)
Indra disambut tangis bahagia dari keluarganya usai hilang di hutan. (Dok.Basarnas Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim SAR yang diturunkan Basarnas Kendari menemukan Indra, warga yang hilang di hutan Kampung Paka, Kabupaten Konawe Utara, Kamis (25/7/2019). Pria 31 ini ditemukan setelah hilang di hutan pada Selasa (23 Juli 2019).

Indra alias Polo ditemukan tim SAR dalam keadaan selamat dan diserahkan ke pihak keluarga di Kantor Polsek Asera.

Ditemukannya Indra membawa tangis senang dari pihak keluarga. Sambil memeluk, keluarganya menanyakan perihal hilangnya Indra yang awalnya dilaporkan ia sebatas izin buang air kecil di dekat kali, ketika perjalanan dari Konut ke Kendari.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, menjelaskan Indra berhasil menemukan jalan raya pada Kamis (25/7) pukul 04.00 Wita dan masuk ke permukiman warga.

“Jadi korban sempat beristirahat di teras rumah salah seorang warga, hingga pagi ditemukan oleh pemilik rumah,” terang Wahyudi.

Tim menemukan korban pukul 10.30 Wita di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konut dalam keadaan selamat. Jarak ditemukannya korban dengan tempat hilangnya korban sekitar 30 kilometer.

Tim gabungan melakukan proses pencarian Indra di hutan Konut. (Dok.Basarnas Kendari)
Tim gabungan melakukan proses pencarian Indra di hutan Konut. (Dok.Basarnas Kendari)
Indra dimintai keterangan terkait hilangnya dia di hutan. (Dok.Basarnas Kendari)
Indra dimintai keterangan terkait hilangnya dia di hutan. (Dok.Basarnas Kendari)

Menurut penuturan korban, dirinya hilang karena kesulitan menemukan jalan keluar menuju jalan raya. Korban terus mencari jalan keluar menuju ke ketinggian. Setiap kali berhenti di ketinggian, dirinya diganggu dengan bisikan untuk memintanya berjalan terus ke tempat lebih tinggi.

Dia lalu mendengar bisikan yang mengarahkannya ke suatu jalur hingga menemukan jalan aspal.

“Kalau masuk magrib saya di atas lagi (air terjun paling atas), saya diganggu terus naik ke atas. Pas tadi malam saya ketemu haji pakai sorban, ada bisikan, ‘ke sini nak, ke sini nak’, pas saya balik langsung hilang (itu haji) saya ikuti itu jalan (yang diarahkan), hampir mati saya di sana (hutan),” cerita Indra.

Selama berada di hutan, korban mengaku hanya memakan daun-daunan untuk bertahan hidup.

Kepala Kantor Basarnas Kendari, Djunaedi menambahkan dengan ditemukannya korban yang dilaporkan hilang tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup pukul 12.00 siang tadi.

“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Operasi ini pada pukul 12.00 kami tutup dengan resmi,” ucap Djunaedi.

Untuk diketahui, Operasi SAR gabungan pencarian orang hilang di hutan Kampung Paka melibatkan unsur Polsek Asera, Babinsa, BPBD Konut, Damkar Konut, pemerintah setempat, masyarakat, dan keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, Indra hilang setelah meminta izin buang air kecil di dekat kali Sone poros Trans Sulawesi ketika dia bersama rombongannya dalam perjalanan menggunakan mobil dari Konut ke Kendari. Mengetahui korban tidak kunjung kembali, teman-temannya melakukan pencarian lokasi tersebut, namun tidka ditemukan.

(Baca: Indra Dilaporkan Hilang di Hutan Konut Usai Izin Kencing Dekat Kali)

Laporan: Maykhel Rizky
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan