Tinggal Diverifikasi, Bantuan Sembako Pemda Butur Segera Disalurkan

  • Bagikan
Kabag Humas Sekretariat Daerah Butur, Asrif Atmin. (Foto: Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Pemerintah Daerah Buton Utara (Butur) akan segera menyalurkan bantuan sembako yang bersumber dari anggaran daerah. Bantuan ini ditargetkan rampung delapan hari sebelum lebaran 1441 Hijriah.

Bantuan sembako pemda rencananya serentak diberikan di enam kecamatan, yakni Bonegunu, Kambowa, Kulisuus, Kulisusu Barat, Kulisusu Utara, dan Wakorumba Utara.

Targetnya, sebanyak 30 ribu keluarga akan menerima bantuan tersebut. Bahkan, jumlahnya bisa saja bertambah tergantung dari data yang masuk ketika dilakukan verifikasi lapangan yang terdampak Covid-19.

“Jadi dalam waktu dekat ini, delapan hari sebelum lebaran dilaksanakan secara serentak semua,” ujar Kabag Humas Sekretariat Daerah Butur, Asrif Atmin, Senin (11/5/2020).

Guna memastikan bantuan tepat sasaran, data penerima bantuan akan diverifikasi dengan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan/desa maupun kepala lingkungan masing-masing. Misalnya di Kecamatan Kulisusu. Data penerima bantuan di daerah ini akan diverifikasi langsung di lapangan. Data yang diverifikasi adalah data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) non-DTKS, dan data dari Dinas Pemberdayaan Desa BPMD.

“Saya sebagai koordinator tugas untuk wilayah Kecamatan Kulisusu dikasih tugas turun di desa maupun kelurahan untuk memverifikasi data-data yang disiapkan pemerintah daerah untuk pemberian sembako dari pemda,” terangnya.

Pemda Butur menargetkan penerima bantuan nantinya betul-betul berasal dari desa tempatnya bermukim atau terverifikasi berpindah ke desa lain ataupun yang bersangkutan meninggal.

“Targetnya pemerintah daerah itu semua data KK miskin yang ada di desa maupun di kelurahan,” tambahnya.

Menurut Asrif Atmin, penerima bantuan pemda masih tetap mendapatkan bantuan meski yang bersangkutan juga terdata di penerima bantuan yang bersumber dari APBN.

“Itu tidak jadi masalah karena ini bantuan pemerintah daerah langsung, tidak ada tumpang tindih,” ucapnya.

Laporan: Ardian Saban
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan