Tingkat Hunian Hotel Berbintang di Sultra Menurun

  • Bagikan
Tingkat hunian dan tingkat penggunaan tempat tidur hotel berbintang di Sultra, alami penurunan. (Foto: Google)

SULTRAKINI.COM:KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Sultra selama bulan September 2017 mengalami penurunan sebesar 1,80 poin di banding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sultra Aqto Mardiyanto mengatakan tingkat penghunian hotel berbintang di Sultra selama bulan September tercatat 37,94 persen atau menurun dibandingkan TPK Agustus 2017 yang tercatat 39,74 persen.

Selain itu, tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Berbintang bulan September 2017 tercatat 35,06 persen atau menurun 6,24 poin dibandingkan bulan Agustus 2017 yang tercatat 41,30 persen.

“Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) di hotel berbintang di Sultra selama bulan September 2017 adalah 3,45 hari dan 1,80 hari,” katanya saat saat release di aula BPS Sultra, Rabu (01/11/2017).

Atqo menambahkan, rata-rata lama menginap tamu asing tersebut mengalami penurunan selama 2,28 hari jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2017 tercatat 5,73 hari.

“Meskipun terjadi penurunan lama menginap tamu asing, tetapi angka 5,73 masih tergolong stabil untuk ukuran Sultra,” katanya.

Menurut Aqto, alasan orang asing datang ke Sultra hanya untuk urusan bisnis atau usaha tambang, serta para wisatawan mancanegara yang mengunjungi beberapa objek wisata di Sultra, seperti Wakatobi dan Pulau Labengki.

“Kita berharap sektor pertambangan di Sultra kembali beroperasi seperti tahun sebelumnya,” tandasnya.

Laporan : Nova Aliza

  • Bagikan