Tingkatkan Gizi Anak dan Ibu Hamil, TP PKK Beri Bantuan Makanan

  • Bagikan
Ketua Tim Penggerak TP-PKK Kabupaten Buton, Delya Montolalu La Bakry saat memberikan bantuan (Foto: Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buton)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Ketua Tim Penggerak TP-PKK Kabupaten Buton, Delya Montolalu La Bakry menyasar Kecamatan Wabula guna melakukan kunjungan posyandu sekaligus menyerahkan bantuan makanan tambahan anak untuk Daerah Lokus Stunting se-Kabupaten Buton di Desa Wasampela, Kecamatan Wabula.

Delya mengatakan kunjungan ini merupakan hari ke-3. Sebelumnya Ketua TP PKK Kabupaten Buton menyerahkan bantuan di Kecamatan Lasalimu Selatan pada hari pertama, dan Kecamatan Kapontori pada hari kedua. Delya bersama rombongan direncanakan akan menyambangi semua kecamatan di Kabupaten Buton.

“Bantuan yang diserahkan di Desa Wasamplea tersebut sejumlah 99 paket berisi susu steril, vitamin dan makanan lainnya dengan rincian 89  Balita dan 10  ibu hamil,” kata Delya, Jumat (9/4/2021).

Pada kesempatan ini, Delya melakukan penimbangan berat badan kepada bayi di lokasi posyandu. Kemudian menyaksikan langsung pemberian vaksin dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil.

Peserta posyandu juga diberi pemahaman tentang bahaya stunting. Menurut Delya Hal ini memang perlu diberitahukan berulang-ulang kepada masyarakat karena merupakan masalah bagi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Buton.

Meski angka stunting di Buton terus menurun dan bahkan mendapat peringkat satu dalam penanganan masalah stunting di Sultra, kata Delya upaya pencegahan stunting tetap menjadi fokus. “Dan lingkungan keluargalah yang harus berperan penting dalam penanganan stunting,” katanya

Koordinator Penyuluh Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting yang merupakan mantan Kabid Kesehatan Ibu dan Anak, Dinkes Buton, Mardiyah Meti mengatakan pencegahan perlu dilakukan mulai dari masa  kehamilan seorang ibu dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsinya makanan pokok seperti mengonsumsi sayuran segar, buah dan protein.

“Sebisa mungkin ibu-ibu jangan mengonsumsi makanan siap saji karena akan mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan,” ucapnya.

 “Sedang Pemerintah tidak menginginkan anak-anak kita terdampak stunting,” tutur Hj. 

Salah satu upaya mencegah stunting kata Mety yaitu dengan penyuntikan KB sehingga dapat memberi jarak pada kelahiran agar asupan ASI pada anak tercukupi. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daen
g

  • Bagikan