SULTRAKINI.COM: KENDARI – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulawesi Tenggara mulai menggenjot partisipasi pemilih untuk pemilihan gubernur 2018. Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi menyasar segmen keagamaan.
Menurut KPUD Sultra dalam rilisnya yang diterima SultraKini.Com, Jumat (17/11/2017), disasarnya forum keagamaan sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih cepat tersebar luas ke masyarakat.
“KPU berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih mengetahui hak dan kewajibannya dalam pemilihan gubernur nanti,” jelas Anggota KPUD Sultra, Tina Dian Eka Wati dalam rilis.
Anggota KPUD Sultra, La Ode Abdul Natsir Muthalib menyampaikan mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam pemilihan. Lalu cara terdaftar sebagai pemilih dan cara menyalurkan hak pilih. Juga disampaikan mengenai perjalanan data partisipasi pemilih dalam setiap pemilihan khususnya di Kota Kendari.
Target partisipasi pemilih dalam pemilihan gubernur Sultra yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatar sebesar 77,5 persen. Angka ini lebih tinggi dari capaian partisipasi pemilih gubernur 2012 lalu yang hanya 62,3 persen.
Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia dipilih menjadi tempat sosialisasi. Menurut KPU, kelurahan ini memiliki keberagaman umat beragama. Selain itu, pertumbuhan dan kerapatan jumlah penduduk juga menjadi alasan kelurahan Kadia dipilih.
Selain KPUD Sultra, turut pula hadir Sekretaris Kota Kendari, Anggota KPUD Kota Kendari, Camat Kadia, Lurah se-kecamatan Kadia, dan PPK Kecamatan Kadia.
KPUD Sultra juga memberikan sejumlah hadiah kepada peserta yang aktif dalam bertanya maupun mampu menjawab pertanyaan seputar penyelenggaraan pemilih gubernur 2018 mendatang.
(Baca juga: SILON Disosialisasikan Untuk Kemudahan Pencalonan Perseorangan)
Laporan: Didul Interisti
