Tingkatkan Pelayanan, Bupati akan Tambah PNS RSUD Buton

  • Bagikan
Direktur RSUD Buton dr. Ramli Code saat membawakan sambutan dalam acara syukuran, Senin (5/8/2019). (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM).
Direktur RSUD Buton dr. Ramli Code saat membawakan sambutan dalam acara syukuran, Senin (5/8/2019). (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: BUTON – Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Pemerintah setempat akan menambah jumlah pegawai negeri sipil (PNS).

“Soal PNS nanti kita sharing dari puskesmas terdekat seperti Pasarwajo dan Banabungi,” kata Bupati Buton, La Bakry saat membawakan sambutan pada acara syukuran RSUD Buton yang lulus akreditasi madya dari KARS, Senin (5/8/2019).

Untuk itu lanjut La Bakry, pihaknya meminta agar instansi terkait mengajukan nama PNS yang akan ditempatkan di RSUD Buton. Sebab, dengan jumlah PNS yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit tersebut dinilai tidak akan maksimal dalam memberikan pelayanan.

“Silahkan ajukan namanya, karena ASN di rumah sakit hanya 19 orang saja, dan ini tidak memadai, kita beruntung ada tenaga magang sebanyak 120 orang,” ujar Bupati Buton.

Dikesempatan yang sama, Direktur RSUD Buto, dr. Ramli Code mengatakan, idealnya satu tempat tidur, satu perawat PNS. Sementara di RSUD Buton terdapat 75 tempat tidur.

“Bicara ideal sudah ideal, tapi ini bicara status PNS, kita ini ada 75 tempat tidur, idealnya satu tempat tidur, satu perawat,” katanya.

Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pasien tersebut, Ramli Code hanya meminta 26 PNS dari seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Buton. Terkait hal itu, lanjut dia merupakan gawean dari dinas kesehatan setempat.

“Saya yakin ada puskesmas PNS-nya lebih dari 19 orang, kenapa itu tidak didistribusikan ke sini, kita cuman minta dua saja dari setiap puskesmas, jadi 26 orang PNS, tapikan ini gaweannya dinas kesehatan,” pungkasnya.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan