Tingkatkan Mutu SDM, Pemkab Buton Gelar Diskusi Bersama Dosen IPB

  • Bagikan
Dr. Soni Trison, S. Hut, MSi saat memberikan materi. (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Pemerintah Kabupaten Buton menggelar diskusi pendidikan strategi pengembangan penjaminan mutu pendidikan sekolah di aula Kantor Bupati Buton, Senin (9/3/2020). Kegiatan tersebut menghadirkan penggerak wirausaha muda berprestasi yang juga merupakan dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Soni Trison, S. Hut, MSi.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Buton, La Bakry itu dihadiri Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA serta Pengawas se-Kabupaten Buto

La Bakry mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Buton. Menurutnya dunia pendidikan saat ini memiliki banyak tantangan, Indonesia pada tahun 2045 akan menjadi negara maju. Dimana pada tahun itu presiden berharap Indonesia sudah masuk peringkat 5 besar ekonomi dunia. Pendapatan perkapita masyarakat berada di level 27 juta perorang perbulan. Semua cita-cita tersebut salah satunya terletak di tangan kalangan pendidik.

“Hal ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Buton, khususnya bagi para pengajar dalam hal ini guru,” ujar La Bakry.

“Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, namun dengan hadirnya pemateri yang berkompoten dalam bidang pegembangan SDM akan lahir kiat-kiat untuk memberikan motivasi kepada semua pihak termasuk peserta didik,” tambah La Bakry.

Sementara itu, Soni Trison memaparkan, saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkena dampak dari arus era digitalisasi seperti toko konvensional yang ada sudah mulai tergantikan dengan model bisnis marketplace. Taksi atau ojek tradisional posisinya sudah mulai tergeserkan dengan moda-moda berbasis online.

“Seorang pendidik harus memikirkan input, proses dan ouput yang dihasilkan sekolah seiring dengan perkembangan teknologi sekarang,” kata Soni.

“Membangun kompetensi SDM Indonesia unggul haruslah memiliki kemampuan spiritual yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya, memiliki etos kerja, disiplin kerja, kejujuran, loyalitas, dedikasi, tanggungjawab dan sebagainya,” Sambungnya

Selain itu kata Soni, dalam upaya peningkatan SDM masyarakat juga dituntut memiliki komptensi sosial untuk berkomunikasi, berkoordinasi, bekerjasama dengan orang lain. Soni berharap agar sekolah tak hentinya memberikan sosialisasi sejak awal ke para siswa, orang tua siswa dengan menjalin komunikasi dengan baik.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan