Tips Ala Kemenag Baubau Ketika Jamaah Terpisah dari Rombongan Haji

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: SULTRAKINI.COM)
Ilustrasi. (Foto: SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Tak jarang jamaah haji terpisah dengan rombongan ketika merangkaikan tahapan haji di tanah suci, misalnya melaksanakan Tawaf. Untuk mencegah itu terjadi, Kementerian Agama (Kemenag) Baubau memberikan tips kepada jamaah agar cepat bersatu kembali bersama rombongannya.

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Baubau, Abdul Latif Kaimudin, menjelaskan ketua rombongan haji akan berdiri di pojok yang mudah terlihat jamaah dengan memegang bendera yang memakai kain Buton sebagai tanda rombongan daerah Baubau.

“Namanya jalan rombongan itu kan tiba-tiba terpotong dengan jamaah lain. Katakanlah saat Tawaf, kita sudah pegangan ini, tiba-tiba jamaah lain memotong, akhirnya mereka terbelah dan kehilangan jejak. Ketika sudah selesai Tawaf, kita sudah bisa lihat pojok mana yang kita lihat bendera sebagai tempat berkumpulnya kembali,” jelas Abdul Latif kepada SultraKini.Com, Selasa (24/7/2018).

Terlepas dari itu, pihaknya tetap berpesan kepada jamaah untuk menjaga kesehatan sehingga jamaah kembali ke tanah air dengan kondisi sehat pula. Hal ini juga telah disampaikan ketika calon jamaah melaksanakan manasik selama 10 hari.

“Bekal-bekal itu telah diberikan di dalam manasik agar mereka juga mengetahui bagaimana menjaga diri bagaimana juga kita mengendalikan diri, supaya kita tidak terpisah makanya kita berharap semua kembali dalam kondisi sehat, seperti itu kita doakan,” ucap Abdul Latif.

Segala persiapan kebutuhan para calon jamaah telah dirampungkan. Tinggal proses keberangkatan yang dijadwalkan 2 Agustus mendatang menuju embarkasi Makassar menggunakan kloter 22.

Calon jamaah asal Kota Baubau 2018 sebanyak 177 orang dengan rincian, 103 jamaah wanita dan 74 jamaah laki-laki.

Laporan: Zarmin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan