TMMD ke-96, TNI Akan Bangun Masjid dan Jalan di Mubar

  • Bagikan
pj. Bupati Muna Barat L.M Rajiun Tumada sedang membacakan amanat panglima Kodam VII/wirabuana dalam pembukaan Tentra Manunggal Masuk Desa, Selasa (3/5/2016).Foto:Novrizal R. Topa/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-96, Kodim 1416/ Muna diwilayah Muna Barat secara resmi dibuka, Pj.Bupati Muna Barat L.M Rajiun Tumada, selaku inspektur pada upacara pembukaan program tersebut.

 

Upacara pembukaan TMMD Ke-96 di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara dilaksanakan di lapangan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat berlangsung dalam suasana meriah pada Selasa (3/5/2016) kemarin.

 

Pembukaan tersebut melibatkan ratusan personil dari Yonif 725 Woroagi, gabungan TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara, Kodim 1416 Muna, personil Polres Muna, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Muna Barat, serta perwakilan siswa-siswi SMU Negeri 1 Tiworo dan Pramuka Tingkat SMP.

 

TMMD Ke-96 tahun 2016 ini mengambil tema, \”Dengan Semangat Kemanunggalan Serta Kerja Sama Lintas Sektoral Dan Lintas Komponen Bangsa Kita Wujudkan Percepatan Desa Membangun Indonesia Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat\”.

 

Dalam amanat Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, yang dibacakan oleh PJ. Bupati Muna Barat L.M Rajiun Tumada, kegiatan TMMD ini merupakan program kerja sama yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pemda dan masyarakat dengan mensinergikan program ditiap instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.

 

\”Tujuan pelaksanaan TMMD ini adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan agar dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesadaran Bela Negara dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,\” jelas Rajiun.

 

Kegiatan seperti ini, menurut Pangdam VII/Wirabuana, juga merupakan perwujudan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berjuang demi kepentingan rakyat, dalam keikut sertaannya untuk mendorong serta memacu pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan potensi yang ada di masyarakat, utamanya di pedesaan.

 

Sehingga diharapkan, program ini dapat didayagunakan secara optimal dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin sebagai langkah nyata dalam memantapkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang telah terjalin sejak perjuangan merebut kemerdekaan.

 

Untuk sasaran TMMD yang akan dilaksanakan, Dandim 1416/Muna Letkol Arh Hendra Gunawan menyatakan Satgas TMMD yang melibatkan 150 orang tersebut, akan melaksanakan pembangunan fisik berupa pembangunan mesjid Nurul Aqhsa di desa Langku-langku, Kecamatan Tiworo Tengah, pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Sidomakmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) dan pembuatan Drainase di Desa Waumere.

 

Sedangkan untuk sasaran non fisik, akan dilaksanakan sembilan macam kegiatan, berupa penyuluhan deradikalisme, terorisme dan ISIS, penyuluhan bintal dan kerukunan antar umat beragama, penyuluhan bahaya laten komunis (Balatkom), bela negara, empat konseksus dasar, wawasan kebangsaan, Hukum dan Kamtibmas, penyuluhan perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan, penyuluhan pendidikan, seni budaya, olah raga dan parawisata, penyuluhan KB kesehatan, HIV/Aids dan pengobatan gratis, penyuluhan penghijauan, lingkungan hidup kebersihan dan keterampilan, penyuluhan penanggulangan bencana, kependudukan dan pertanahan serta penyuluhan industri kecil dan energi alternatif.

 

Kegiatan TMMD tersebut baik fisik ataupun non fisik akan dilaksanakan secara bersinergis dengan Instansi terkait serta akan melibatkan masyarakat di sekitar lokasi TMMD dilaksaanakan.

  • Bagikan