TNI Siap Amankan PSU Jilid II di Muna

  • Bagikan
Danrem 143 Halu Oleo, Kolonel Czi Ridho Hermawan menyatakan TNI siap mengamankan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Muna.Foto: Rian Adriansyah/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Front Mahasiswa Pemerhati Pilkada Indonesia (FORMAPPI)) Sultra mendatangi Markas Korem 143 Haluoloe, Senin (30/5/2016). Kedatangannya ini untuk meminta aparat TNI, terlibat dalam pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Jilid II pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Muna.

 

Kordinator Formappi Sultra, Aldin Kolala menjelaskan, jelang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Muna kerap terjadi teror yang mengganggu keamanan di kabupaten Muna. Kejadian tersebut misalnya pembakaran rumah, tawuran, pembakaran mobil, teror bom, hingga pembakaran Pasar Laino.

 

Menurutnya, selaku mahasiswa yang berasal dari kabupaten Muna, dirinya merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Olehnya itu dirinya meminta kepada TNI untuk terlibat dalam pengamanan PSU Jilid II yang dijadwalkan pada 19 Juni 2016 mendatang.

 

“Kami meminta agar Danrem 143/HO menurunkan pasukannya agar pada saat Pilkada nanti tidak terjadi kecurangan dan tindakan yang anarkis sehingga membuat kondisi wilayah Muna menjadi tidak aman,” kata Aldin.

 

Sementara itu, Komandan Korem 143 Haluoloe Kolonel CZI Rido Hermawan menjelaskan, TNI siap untuk mengamankan jalannya PSU Jilid II di Kabupaten Muna dengan sifat perbantuan kepada Polres Muna.

 

TNI akan bertindak tegas bila situasi keamanan membahayakan roda pemerintahan seperti simbol negara dilecehkan, pembakaran bendera, merusak bangunan negara, terjadinya tindakan anarkisme atau konflik sosial.

 

“Bila ada warga Muna yang merasa hidupnya terancam, diancam, atau merasa dirinya tidak nyaman maka pangkalan TNI yang ada di wilayah Muna adalah Zona Netral, TNI siap mengamankan warga yang bersangkutan,” tutur Ridho Hermawan.

 

Rido berpesan kepada mahasiswa untuk ikut membantu menciptakan situasi yang aman dan damai dengan mengajak masyarakat Muna untuk tetap tenang dan percaya kepada aparat keamanan baik Polri maupun TNI.

 

“Yakinlah bahwa TNI dan Polri tidak akan mengorbankan institusinya dan akan bekerja secara profesional,\” tutupnya.

  • Bagikan