Tolak Kiosnya Dibongkar, Pedagang Blokir Pertigaan Jalan HEA Mokodompit

  • Bagikan
Perwakilan massa pedagang yang berorasi dan memblokir jalan HEA Mokodompit sehubungan himbauan Wali Kota Kendari untuk membongkar tempat dagangan di kawasan itu. (Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pedagang yang berjualan di sepanjang jalan mulai dari samping kiri Kantor Pertanahan Kota Kendari sampai samping kanan Pos Polisi Kambu memblokir akses masuk Jalan HEA Mokodompit, Senin (31/7/2017) pagi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terkait surat himbauan Pemerintah Kota Kendari guna pembongkaan kios dagangan mereka.

Meski baru bersifat himbauan dan belum ditetapkan waktu pembongkaran, salah satu perwakilan pedagang, LM Jayuddin mengatakan mereka akan terus menolak pembongkaran 61 bangunan kios yang ada.

“Kami baru akan membongkar kios kami kalau Pemerintah Kota Kendari sudah menertibkan bangunan lain yang dianggap melanggar aturan di sepadan jalan,” katanya kepada SultraKini.Com di lokasi demonstrasi, Senin (31/7/2017).

Sebab menurut mereka, Pemerintah Kota Kendari terkesan tebang pilih dalam memberlakukan penertiban bangunan yang melanggar sempadan jalan. “Banyak itu bangunan-bangunan besar yang melanggar sempadan jalan. Tertibkan dulu mereka baru kami bongkar kios kami. Selama ini kan terkesan tebang pilih pemerintah dalam aturan itu,” kata LM Jayuddin.

Massa juga rencananya akan bergerak menuju kantor Camat Kambu untuk menyuarakan tuntutannya. “Untuk ke DPR dan Kantor Wali Kota kita rencanakan di aksi selanjutnya,” akunya.

Sambil bergantian berorasi, massa memblokir jalan dengan membakar ban bekas. Akibatnya kendaraan harus berputar melalui Jalan Latsitarda untuk masuk ataupun keluar Universitas Halu Oleo.

Sebelumnya, sejak April 2017 lalu Pemerintah Kota Kendari melalui Satuan Polisi Pamong Praja membongkar sejumlah bangunan yang dianggap melanggar aturan sempadan jalan di kawasan tersebut.

(Baca: Sering Buat Macet, Lapak Dagangan Ditertibkan Satpol PP)

Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan