SULTRAKINI.COM: KENDARI – Untuk pertama kalinya, Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Kewirausahaan dan Karier (PK2M) menelusuri karier alumni melalui tracer study. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari Mei-Oktober 2018 untuk dua tahun terakhir angkatan wisuda dalam jenjang pendidikan vokasi, sarjana, dan magister.
Ketua Pokja Pusat Karier PK2M UHO, Yusna Indarsyih, menuturkan pihaknya baru saja selesai menyusun laporan pelaksanaan tracer study. Hasil penelusuran melalui situs tracerstudyuho.ac.id, dari 5.326 alumni dua tahun terakhir angkatan wisuda hanya 1.859 orang memberi respon positif.
“Dari jumlah 1.859 ini, kami mendapatkan data ada 1.090 atau 58,63 persen alumni sudah bekerja. Sementara 693 atau 37,28 persen belum bekerja. Mereka yang belum bekerja sebagian besar ada yang melanjutkan pendidikan, berkeluarga atau masih mencari pekerjaan yang sesuai,” jelas Yusna, Sabtu (24/11/2018).
Dia menjelaskan, dalam tracer study alumni mesti menjawab 17 item pertanyaan sesuai standar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Kemudian pihaknya memberdayakan 40 surveior dari semua fakultas di UHO.
“Berdasarkan hasil penelusuran, ada 88 jenis usaha tempat alumni UHO bekerja. Namun didominasi oleh bidang pertanian tanaman, peternakan, perburuan, dan kegiatan yang berhubungan sebanyak 993 orang,” terangnya.
Program tracer study UHO 2018, lanjutnya, belum mendapat bantuan anggaran dari kementerian. Namun dengan kebijakan rektor UHO program penelusuran karier alumni bisa terlaksana sesuai yang diharapkan.
“Penelusuran karier alumni ini kita laksanakan dengan dana universitas. Ini merupakan program perdana di UHO. Kedepan kami akan bekerja lebih baik lagi,” tambahnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
