Tracing ASN Pemkot Tekan Jumlah Positif Covid, Wali Kota: Tes Berlanjut ke Masyarakat secara Gratis

  • Bagikan
Tes Swab Antigen kepada ASN di Kota Kendari, Selasa (06/10/2020) (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)
Tes Swab Antigen kepada ASN di Kota Kendari, Selasa (06/10/2020) (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) menilai tracing melalui swab antigen kepada ASN lingkup kota cukup berhasil menekan jumlah paparan Covid-19 di Kota Kendari. Tes swab antigen yang melibatkan 3.298 ASN hasilnya terkonfirmasi positif sebanyak 69 orang atau 2,6 persen yang dilakukan selama tiga pekan.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, kurang lebih tiga Minggu pihaknya telah melakukan langkah progresif untuk melakukan tracing swab kepada seluruh ASN se- Kota Kendari dan dinilainya cukup berhasil, sehingga berefek melambatnya penambahan kasus positif dan bertambahnya jumlah pasien sembuh.

“Karena setelah kita lakukan pada ASN sangat efektif, apalagi salah satu klaster terbesar ada di ASN atau sekitar 24,9 persen dari jumlah ASN Pemkot. Kalau ini kita tangani selama tiga Minggu ternyata efektif. Setelah kita menganalisa itu kita putuskan untuk dilakukan tracing secara menyeluruh,” ungkap Sulkarnain, Kamis (22/10/2020).

Wali kota menyatakan, setelah ia mengevaluasi hasil swab antigen ini, pihaknya akan terapkan pada pihak swasta hingga masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah kota dalam penanggulangan wabah pandemi Covid-19.

“Mulai pekan depan kita mau bergeser ke swasta. Swab ini kita berikan gratis mau ke swasta, teman-teman wartawan, maupun ke masyarakat juga yang mau memastikan kondisi fisiknya untuk kemudian tidak tertular,” jelasnya

Kader PKS ini juga menegaskan bahwa swab yang akan dilakukan ke masyarakat kemungkinan akan dilakukan dua pekan mendatang karena masih dalam proses persiapan untuk pelaksanaan swab selanjutnya. Swab yang akan dilakuan tersebut tidak dipungut biaya apapun baik pada sektor swasta hingga masyarakat yang ingin melakukan swab.

“Hal ini yang coba kita kembangkan ke sektor swasta hingga masyarakat dan dilakukan gratis. Teknisnya sementara disiapkan dan kemungkinan dua pekan lagi,” pungkasnya. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan