Triwulan I 2016, PT Vale Produksi 16.894 Metrik Ton Nikel

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Perusahaan pertambangan nikel terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia mencatatakan hasil produksi nikel sebesar 16.894 metrik ton nikel di triwulan pertama tahun 2016.

 

Jumlah produksi ini lebih rendah 3 persen, dibanding hasil produksi di triwulan pertama tahun 2015 sebesar 17.476 metrik ton nikel. Sedangkan jika dibandingkan dengan jumlah produksi di triwulan IV tahun 2015 sebesar 22.302 metrik ton nikel, hasil produksi untuk triwulan pertama tahun 2016 ini menurun 24 persen.

 

CEO dan Presiden PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter, dalam rilisnya pada SULTRAKINI.COM mengungkapkan, penurunan ini disebabkan adanya karena aktivitas pemeliharaan.

 

\”Produksi di triwulan pertama tahun ini lebih rendah dibandingkan produksi di triwulan IV tahun 2015, karena pelaksanaan aktivitas pemeliharaan yang sudah direncanakan dan sangat penting untuk memastikan operasi kami bisa berfungsi dengan efisien,\” jelasnya.

 

Namun demikian, lanjut Nico Kanter, kami tetap optimistis bahwa PT Vale Indonesia dapat mencapai target produksi di tahun 2016 sebesar 80.000 metrik ton nikel.

 

PT Vale Indonesia merupakan anak perusahaan dari Vale, sebuah perusahaan pertambangan global yang berkantor pusat di Brasil. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT International Nickel Indonesia atau PT Inco.

 

Untuk di Indonesia, perusahaan ini mengoperasikan pertambangan nikel open pit dan pabrik pengolahan di Sorowako, Sulawesi tengah, sejak tahun 1968. PT Vale merupakan produsen nikel terbesar di Indonesia dan menyumbang 5% pasokan nikel dunia.

  • Bagikan