Tujuh Inisiatif dari OJK Sultra Dongkrak Perekonomian di 2017

  • Bagikan
foto bersama dalam pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2017 (foto: Sulham Tepamba/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI- Otoritas Jasa Keuangan Sultra, programkan tujuh inisiatif sektor keuangan pendongkrak perekonomian Sultra. Ini tentunya berhubungan dengan peningkatan daya beli masyarakat dan stabilitas sistem keuangan Sultra.

Inisiatif pertama, optimalisasi program kerjasama industri jasa keuangan, pemerintah dan Bank Indonesia. Ketiga Instrumen ini, bakal menggagas program laku pandai, simpanan pelajar, program jaringan, asuransi pertanian dan peternakan, asuransi nelayan dan jaminan mutu kredit UMKM serta pengaturan pengadaian swasta dan pembiayaan oleh perusahaan lainnya.

Inisiatif Kedua, OJK akan sempurnakan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berikutnya optimalisasi peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. Untuk skala Indonesia sendiri, TPAKD telah dibentuk 45 tim dan ditarget bertambah pada skala kabupaten/kota. OJK juga meningkatkan akses keuangan masyarakat dengan memanfaatkan modal pembiayaan dari fintech.

“Akhir tahun lalu, kami sudah menerbitkan ketentuan layanan pinjam meminjam yang berbasis teknologi peer to peer lending. Tujuanya agar industri  fintech dapat tumbuh disertai perlindungan bagi para pihak yang terlibat,” Kata Kepala OJK Sultra, Widodo, Selasa (07/02/2017).

Inisiatif pendongkrak lainnya lanjut Widodo, lebih kepada peningkatan program tax amnesty. Sedangkan inisiatif berikutnya masing-masing peningkatan peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) serta perluasan pengguna layanan keuangan dari keenam inisiatif sebelumnya.

“Tersedianya akses keuangan juga perlu dibarengi dengan program pendampingan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan dan manjemen usaha oleh masyarakat. Tahun ini, kami menargetkan program pendampingan yang melibatkan masyarakat luas termasuk kalangan perguruan tinggi di daerah,” terangnya.

Laporan: Sulham Tepamba

  • Bagikan