Tujuh Kecamatan Meriahkan MTQ Buton, La Bakry: Perkokoh Akhlakul Karimah

  • Bagikan
La Bakry pada pembukaan MTQ Kabupaten Buton. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 berlangsung di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Bupati Buton, La Bakry berharap elemen masyarakat agar memandang kegiatan ini bukan hanya acara rutin dan ajang berkompetisi, tetapi sebagai suntikan energi bagi umat Islam, khususnya di Kabupaten Buton untuk membumikan Al Quran dalam dunia sehari-hari sebagai seorang muslim.

“Al Quran adalah petunjuk untuk memperkokoh Akhlakul Karimah membangun kehidupan yang beragam dan menerapkan ide-ide besar, ide-ide mulia untuk kemaslahatan umat dan masyarakat Kabupaten Buton,” Kata La Bakry, Sabtu (29 Februari 2020).

Menurutnya, MTQ menjadi salah satu sumber kesejukan, menjadi mata air melimpahnya ukhuwah islamiah dan ukhuwah Basyariyah. Hati seharusnya merasa damai tiap kali membaca Al Quran, merasa tentram tiap kali mendengarkan alunan ayat suci Al Quran, sehingga tidak ada lagi hoaks, fitnah-memfitnah, caci-mencaci di antara sesama umat.

Bupati Buton meminta para peserta mempersiapkan diri menghadapi MTQ tingkat Provinsi Sultra di Kabupaten Konawe Selatan.

“Saya juga berharap kepada peserta agar senantiasa memetik manfaat dari penyelenggaraan event ini,” tambahnya.

Ketua Panitia MTQ ke-46 Kabupaten Buton, Alimani, mengatakan tujuan MTQ untuk memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan pengetahuan nilai-nilai suci yang terkandung dalam Al Quran dan sebagai spirit pembangunan daerah.

“Selain itu para pemenang dalam lomba ini akan menjadi utusan Kabupaten Buton untuk MTQ Sultra di Konawe,” Kata Alimani.

MTQ Kabupaten Buton dibuka resmi di Lapangan Sepakbola, Desa Amboau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan pada Sabtu, 29 Februari 2020. Kegiatan berlangsung hingga empat hari ke depan.

La Bakry bersama Wakilnya Iis Elianti menerima para kafilah dari tujuh kecamatan di Tribun penghormatan depan Rujab Lasalimu Selatan di Ambuau Indah.

Kecamatan Kapontori menempati barisan pertama yang memasuki tribun kehormatan setelah Marchind Band Gita Takawa. Berturut-turut, Kecamatan Wolowa, Wabula, Siotapina, Pasarwajo, Lasalimu, dan Lasalimu Selatan.

Kafilah dilepas oleh Ketua Panitia, Alimani setelah menerima laporan dari KUA Kecamatan Lasalimu Selatan selaku tuan rumah tentang kesiapan para kafilah dalam melakukan pawai taaruf. Menariknya pada pawai tersebut, komunitas dan sanggar seni dari agama lain turut meramaikan parade kafilah pada acara yang bernuansa relegius itu.

Turut hadir juga Ketua DPRD Buton Hariasi Salad, Kapolres Buton AKBP Agung Ramos P. Sinaga, Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar, Organisai Perangkat Daerah (OPD), camat, para kepala Kantor Urusan Agama, kades, dan lurah lingkup Pemkab Buton.

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan