Tunjang Predikat 10 Bali Baru, Wakatobi Bangun Pelabuhan Penyeberangan

  • Bagikan
Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina. (Foto: Nova Aliza/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kabupaten Wakatobi akan dibangunkan tiga pelabuhan penyeberangan yang menunjang pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu 10 bali baru di Indonesia.

Bali baru merupakan istilah sebutan daerah tertentu di Indonesia memiliki destinasi wisata yang menyamai Bali. Ungkapan ini salah satu tanda keseriusan pemerintah dalam memprioritaskan pengembangan kesepuluh bali baru di skala Internasional.

Kementerian Pariwisata RI merilis 10 bali baru, diantaranya Danau Toba Sumut, Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara. 

(Baca juga: Jokowi Promosikan 10 Bali Baru ke Pebisnis di Hong Kong)

Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina, titik pembangunan pelabuhan, yakni pelabuhan penyeberangan Kaledupa dengan anggaran Rp 64 miliar, Pelabuhan Tomia Rp 54 miliar dan Pelabuhan Binonggo Rp 52 miliar. Pembangunan bakal dilaksanakan terhitung awal tahun 2018 dengan jangka waktu penyelesaian proyek tiga tahun.

“Sekarang bersambung antara daratan Buton dan Wanci sudah efektif. Nah sekarang dari Wanci, Kaledupa dan Tomia, jadi di sana itu yang diperlukan sistem transportasi yang menunjang wisatanya. Misalnya diperlukan ada bus laut yang memua 50-100 wisatawan. Kita harapkan bantuan dari kementerian. Dan itu kita sudah ajukan tinggal kita tunggu hasilnya,” jelas Hado, Senin (8/5/2017).

Laporan: Nova Aliza

  • Bagikan