SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berencana menjalin kerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dalam pengembangan laboratorium, terkhusus penelitian obat herbal. Kerja sama yang ditargetkan terjalin di 2017 ini, akan mendorong fakultas farmasi kedua pihak, melihat potensi ekonomi dari hasil pengembangan bahan obat herbal dari Provinsi Sultra.
Dikesempatan tersebut, UHO juga mengembangkan sejumlah penelitian dan meningkatan kompetensi mahasiswa di bidang farmasi. Misalnya untuk saat ini, lebih sepuluh mahasiswa UHO sedang dalam masa bimbingan pengembangan obat herbal oleh Dekan Farmasi UKM, Prof Ibrahim Jantan yang juga Guru Besar Fakultas Farmasi di universitas itu.
“Kami berharap bisa bekerjasama dengan UKM karena farmasi UHO terbatas gedung dan alat. Dengan adanya kerja sama dengan Malaysia bisa saling tukar pikir dan kegiatan seminar bisa diadakan seterusnya karena seminar merupakan media bagi para praktisi,” kata Dekan Farmasi UHO, Ruslin, Sabtu (9/9/2017).
Tanggapan positif juga diungkapkan UKM. Bahkan rencananya bulan Oktober 2017, dekan Farmasi UHO akan di undang guna membahas desain laboratorium untuk pengembangan obat.
“Dari tahun 2009 sudah bekerjasama dengan Farmasi UHO dalam hal penemuan bahan baku obat herbal,” ujar Ibrahim Jantan dalam seminar nasional dengan tema “Sehari Potensi Produk Alami untuk Kesehatan.
(Baca juga: Potensi Produk Alam Untuk Kesehatan akan Diseminarkan di UHO)
Laporan: Firmansyah Asapa
