Umar Samiun : Saya Tidak Akan Ditangkap KPK

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: BUTON – Diterpa isu miring soal kepemimpinannya sebagai Bupati Buton, yang dinilai minim pembangunan di daerah tersebut, Umar Samiun pun angkat bicara.

 

Diungkapkan Ketua DPD PAN Buton ini dalam sambutannya usai pelantikan Kepala Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Senin (15/5/2016). Menurutnya, isu yang mengatakan bahwa tidak ada pembangunan di Buton, sangat tidak rasional. Ditambahkannya, bahwa sang penebar isu merupakan orang yang tidak mempunyai kredibiltas dan kemampuan.

 

\”Dia saja baru datang di Buton, sedangkan kita sudah besar disini. Ini hanya isu untuk mencari dukungan, dan biasnya orang seperti ini tidak mempunyai kemampuan, tapi kita maklum diakan orang yang baru keluar dari hutan,\” Sindirnya tanpa menyebut siapa yang dimaksud.

 

Selain itu, Ia juga menepis isu yang menyatakan dirinya bersama pasangannya, La Bakry, bukanlah putra daerah Buton. Menurut dia, esensi Buton itu adalah miniatur dari eks Kesultanan Buton termasuk Kabupaten Buton dan Kota Baubau.

 

\”Apabila dia bilang bahwa Umar dan Bakry itu bukan orang Buton, biar kucing ketawa, karena jelas Buton itu bukan hanya orang Cia-Cia ataupun suku lainnya, tetapi yang masuk dalam eks Kesultanan Buton itu adalah orang Buton,\” ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Calon Incumbent yang berencana kembali berpasangan dengan La Bakry di Pilkada Buton 2017 medatang ini, juga mengklarifikasi isu rencana penangkapan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas kasus kasus dugaan suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mukhtar pada sengketa Pilkada beberapa tahun lalu.

 

\”Saya pastikan saya tidak akan ditangkap KPK, karena jika saya terlibat dari dulu saya ditangkap, jadi itu semua tidak benar, dan itu bagi saya hanyalah isu murahan karena tidak memiliki kemampuan dan kredibilitas,\” tepis Umar Samiun diikuti tepuk tangan meriah dari para hadirin.

 

Untuk itu, pasangan La Bakry ini, menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu menyesatkan tersebut. Sebab, era Umar Bakry adalah era pembangunan. Dia juga menyampaikan bahwa pengabdian yang iklas dan tulus akan senantiasa diridhoi oleh Allah SWT dan mendapat dukungan dari masyarakat.

 

\”Yang pasti masyarakat sudah paham tentang siapa pemimpin yang akan dipilih, dan Insyaallah jika kita bekerja dengan ikhlas, akan mendapat ridho dari Allah SWT dan mendapat dukungan dari masyarakat,\” tutupnya dengan penuh keyaninan.

  • Bagikan