SULTRAKINI.COM: KENDARI – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Lomba Seni Budaya Liturgi Gereja Katolik, isalah satu Hotel di Kendari, Jumat- (15-16/11/2019). Lomba tersebut sebagai ajang penjaringan untuk Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke II yang akan diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2020.
Ketua panitia Kegiatan, Alexander Budy Setia mengatakan kegiatan tersebut diikuti 149 peserta dari enam kabupaten dan satu kota di Sultra. Ada enam jenis lomba, yaitu Mazmur Remaja, Mazmur Orang Muda Katolik, Mazmur Anak, Gregoriana Remaja, Cerdas Cermat Rohani, dan Bertutur Kitab suci Anak.
Rencanya, Lomba Seni Budaya Liturgi Gereja Katolik akan dibuka langsung oleh Gubernur Sultra, Ali mazi. Namun orang nomor satu di Sultra itu sedang berada di Luar Daerah. Kemudian diwakili oleh Sekretaris Daerah Sultra, Geangga Hariyanto untuk menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.
Ketua Umum LP3KD Sultra, Susanto Antonius, menyampaikan lomba seni baru pertama kali di gelar di Sultra yang didukung langsung oleh Pemprov dan Kantor Wilayah Kementrian Agama Sultra.
“Lomba ini dilaksankan untuk mempersiapkan peserta yang akan tampil pada perparani Katolik di Kupang 2020 mendatang,” ujar Susanto.
Pembina Katolik Kemenag Sultra Leonardus Latus juga menyampaikan dukungan yang penuh terhadap terselenggaranya lomba seni ini. Menurutnya dengan terselenggaranya event tersebut mampu membangun kekompakan dan silaturahmi antar umat Katolik dari berbagai daerah di Sultra.
“Sebanyak 25 ribu jiwa umat Katolik yang tersebar di Sultra. Semoga dengan kebersamaan hari ini di event lomba seni budaya liturgi dapat meningkatkan ketaatan pada kitab suci dalam proses penghayatan agama kita Katolik,” ungkap Leonardus.
Senada dengan Vikaris Episkopalis (Vikep) Sultra Pastor Willibrodus Welle Pr, juga menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada peserta seni lomba untuk terus tetap berlatih mengasa kemampuan seninya.
Kepala Biro Kerjasama dan Kemasyarakatan Setda Prov. Sultra, Beangga Haryanto, saat membuka dengan resmi lomba tersebut mengharapkan pada puncak kegiatan yang akan dilakukan di Kupang akan mendapatkan ilmu seni yang lebih banyak melalui pengalaman yang dilalui.
“Kami harap minimal yang ikut lomba dapat juara tiga dari seluruh jenis lomba yang akan diselenggarakan nanti,” tutupnya.
Laporan: Wa Rifin, La Ode Risman Hermawan, Yunus Lestari, dan Mursafal
Editor: Habiruddin Daeng
