SULTRAKINI.COM: KENDARI – Panitia penjaringan rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menetapkan tiga nama calon rektor kampus islam tersebut berdasarkan hasil rapat senat yang dilaksanakan pada Sabtu, 5 Januari 2019.
Mereka yang ditetapkan sebagai calon tetap adalah Amir Mahmud, S.P, M.P mantan dekan perikanan UMK; Muhammad Nur, S.P, M.Si rektor UMK saat ini; dan Yusuf, S.Pd.I, M.Pd.I Dekan Fakultas Agama Islam saat ini.
Ketua Panitia Penjaringan Rektor UMK, Mustam, menuturkan sesuai tahapan tiga nama calon yang ditetapkan sebagai calon rektor dikirim kepada pimpinan pusat Muhammadiyah. Pimpinan pusat akan menilai dan menetapkan satu nama yang ditetapkan sebagai rektor UMK periode 2019-2023.
“Semua tahapan penjaringan sudah kami laksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian tiga nama rektor kami kirim, Selasa (8/1/2019) untuk diberi pertimbangan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah,” jelas Mustam, Selasa (8/1/2019).
Rektor UMK, Muhammad Nur, mengucapkan dirinya kembali mencalonkan diri karena adanya desakan beberapa civitas akademika kampus tersebut. Alasannya, karena jika ia kembali menjabat, akan terjadi kesinambungan dalam program pengembangan kampus.
“Memang program pengembangan kampus sudah tertuang dalam road map dan visi misi universitas. Namun hal tersebut diterjemahkan lagi oleh rektor yang pastinya semua memiliki cara yang berbeda dalam menterjemahkan hal itu,” jelasnya.
Dia berharap agar bisa menerima rektor UMK yang ditetapkan pimpinan pusat Muhammadiyah. Dengan demikian, pihaknya menyusun rencana dan jadwal pelantikan rektor terpilih dengan lebih baik.
“Kami berharap rektor terpilih bisa dilantik sebelum 12 Maret 2019, pasalnya hal itu merupakan akhir masa kepemimpinan saya sebagai rektor UMK periode 2015-2019,” tambahnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido
