SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tingkatkan pendidikan dengan kualitas internasional, Yayasan Ummusshabri Kendari membangun kerjasama dengan lembaga pendidikan di negara Malaysia dan Thaliland.
Kerjasama ini nantinya akan menjadi jembatan untuk pertukaran guru dan pelajar antara lembaga pendidikan di kedua negara dengan Umussabri Kendari.
Kepala Madrasan Tsanawiah Pesatren Ummussabri Kendari, Ismail Kadir mengungkapkan diawal program ini, sebanyak 32 guru, 10 orang dari pihak yayasan, 5 orang pihak madrasah, dan 11 orang MI serta 6 orang dari PAUD akan dikirim ke dua negara tersebut. “Baru pertama kali kerjasama tingkat Internasional,” kata Ismail Kadir pada SULTRAKINI.COM, Rabu (28/9/2016).
Menurutnya, upaya ini dinilai sebagai bentuk peningkatan produktivitas siswa memasuki era globalisasi. Apalagi sekolah ini sudah dua tahun menerapkan kelas interaktif berupa Kelas Cerdas, Intelektual, Berbasis Islam (CIBI) dan Kelas Cerdas, Intelektual Berbasis Relijius (Ciber). Serta lima tahun menerapkan Full Day School secara baik.
Ismail Kadir juga menjelaskan, target kerjasama sebelumnya ditambah negara Singapura. Namun berkembang kabar adanya penyebaran virus Zika, sehingga tujuan kenegara itu pada Oktober 2016 dibatalkan.
“Malaysia dan Thailand Selatan saja,” jelas Kadir Ismail yang juga mengaku sebagai salah seorang yang akan dikirm ke kedua negara tersebut.
