UN SMP di Buton, Kabid: Ini Cara Ketahui Sekolah Tak Jujur

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM:BUTON – Sebanyak 2169 siswa tingkat SMP sederajat di Kabupaten Buton bakal mengikuti ujian nasional (UN) yang akan digelar pada Tanggal 9-12 Mei mendatang.

 

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, Usman, saat ditemui SULTRAKINI.COM diruang kerjanya, Kamis (14/4/2016) mengatakan, jumlah siswa yang akan mengikuti UN nanti terdiri dari 40 SMP dan 7 sekolah dari Madrasah Tsanawiah (MTs).

 

\”Model ujiannya sama dengan tahun lalu tidak ada yang beda, sudah 2 tahun ini ujian kelulusannya ditentukan sekolah, dan UN ini hanya sebagai pemetaan saja,\” katanya.

 

Olehnya itu, lanjut Usman, maka semua penilaian dan standar kelulusan siswa akan dikembalikan pada sekolah. \”Penilaiannya itu dari hasil ulangan semester ditambah nilai ulangan sekolah, persentasenya berapa persen itu otonominya sekolah, lulus tidak lulus itu otonominya sekolah,\” jelasnya.

 

Untuk itu Dia berharap, siswa dan dewan guru maupun pengawas dalam pelaksanaan UN nanti, lebih menekankan nilai kejujuran. Karena jika sekolah tidak jujur dalam melaksanakan ujian akan berpengaruh terhadap sekolah tersebut.

 

\”Karena kami dari Dinas Pendidikan pasti akan tau kalau sekolah itu tidak jujur, sebab ada konvensi nilai, misalnya nomor 1 jawaban benarnya A, tapi siswa rata-rata jawab c berarti itu tidak jujur pasti ada yang kasih jawaban, tapi kalau jawabannya A itu pasti jujur, masa jawaban salah sama semuanya, dan kalo tidak jujur sekolah itu ada penilaian sendiri dari kami dinas,\” tandasnya.

  • Bagikan