UNBK 2019, SMAN 1 Baubau Numpang ke Sekolah Lain

  • Bagikan
Kepala SMAN 1 Baubau, Sartati. (Foto: Aisya Welina/SULTRAKINI.COM)
Kepala SMAN 1 Baubau, Sartati. (Foto: Aisya Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – SMAN 1 Baubau berkolaborasi dengan sekolah lain melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer 2019. Selain UNBK di sekolah, pihaknya juga menumpang ujian nasional di SMKN 1 Baubau.

Tidak terpenuhinya jumlah komputer, menjadi alasan pihak SMAN 1 Baubau membagi siswanya ke sekolah lain untuk UNBK 2019. Bahkan ujian dibagi tiga sesi dalam sehari, jumlah komputer tetap tidak memenuhi kebutuhan peserta.

Data dihimpun Sultrakini.com, peserta UNBK 2019 di SMAN 1 Baubau berjumlah 498 siswa. Namun komputer bisa digunakan hanya 60 unit. Akibatnya, hanya dua kelas dari tujuh kelas peserta ujian dilaksanakan di sekolah tersebut.

Kepala SMAN 1 Baubau, Sartati, menerangkan UNBK April mendatang diikuti 498 siswa yang dibagi dalam tujuh kelas. Keterbatasan jumlah komputer, akhirnya lima kelas melaksanakan ujian di SMKN 1 Baubau.

“Jumlah komputer dengan jumlah peserta ujian tidak sesuai, walaupun pemerintah sudah memberikan kebijakan tiga sesi setiap hari. Dengan kondisi ini, SMA 1 seharusnya menyediakan 170 unit. Oleh sebab itu sudah 3 tahun ini kami kolaborasi dengan SMK Negeri 1 Baubau,” jelas Sartati kepada Sultrakini.com, Rabu (13/3/2019).

Pembagian peserta ujian di sekolah tersebut, yaitu Jurusan IPA berjumlah 360 siswa UNBK di SMKN 1 Baubau. Sisanya, 138 siswa dari Jurusan IPS tetap UNBK di sekolahnya.

“UNBK dibagi menjadi tiga sesi setiap hari, sesi pertama pukul 7:30; sesi kedua 11.30; dan sesi terakhir jam 3 sore,” terangnya.

Dia berharap, UNBK berikutnya jumlah komputer bisa memenuhi jumlah peserta ujian di sekolahnya. Di satu sisi, juga berharap hasil ujian tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya guna menunjang peserta didiknya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kami berharap, pemerintah dalam hal ini pemerintah tingkat I atau pemerintah tingkat II memberikan perhatian tentang ketersediaan komputer, agar peserta ujian SMA 1 Baubau ujian di sekolah sendiri,” ucapnya.

Kepala SMKN 1 Baubau, La Haris. (Foto: Aisya Welina/SULTRAKINI.COM)
Kepala SMKN 1 Baubau, La Haris. (Foto: Aisya Welina/SULTRAKINI.COM)

Kepala SMKN 1 Baubau, La Haris, membenarkan sehubungan kolaborasi UNBK tersebut.

“Memang benar SMA 1 menggunakan ruangan ujian di SMK Negeri 1 Baubau, bahkan tahun lalu beberapa SMP UNBK-nya pakai komputer kami. Tapi tahun ini hanya SMA 1 saja karena jadwal ujian SMP bertabrakan dengan jadwal ujian kami,” jelas La Haris.

Laporan: Aisya Welina
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan