Unsultra Siapkan Insan Unggul dan Kuasai Tiga Kunci Perubahan

  • Bagikan
Penyerahan piagam penghargaan kepada wisudawan terbaik Unsultra oleh Sekretaris Kopertis Wilayah IX, Hawigyo didampingi Rektor Unsultra, Andi Bahrun, Selasa (3/7/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Penyerahan piagam penghargaan kepada wisudawan terbaik Unsultra oleh Sekretaris Kopertis Wilayah IX, Hawigyo didampingi Rektor Unsultra, Andi Bahrun, Selasa (3/7/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara, mewisuda 201 mahasiswa program sarjana XXIII di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (3/7/2018). Lima wisudawan terbaik berasal dari Fakultas Teknik, Pertanian, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Di momen ini, Rektor Unsultra, Andi Bahrun, menyampaikan strategi kampus untuk mencetak alumni berkualitas dan berdaya saing.

Pertama, menjalin kerja sama program Gembira Cerdas dan Bidik Misi Gembira dengan Pemerintah Daerah Bombana da PT Kalla Kakao Industri. Program ini memberikan beasiswa ban bantuan pendidikan kepada mahasiswa.

Kedua, meningkatkan sumber daya manusia yang berkompetensi sesuai kebutuhan stakeholder, seperti kebutuhan masyarakat (social needs), dunia kerja (industrial needs), profesional (proffesional needs), dan kebutuhan generasi masa depan atau aspek science vision.

Ketiga, mempersiapkan sistem pembelajaran berbasis digital degan cara membangun jaringan internet di setiap fakultas. Manfaat jangka panjang, berupa proses pembuatan dan pembangunan sistem informasi akademik terpadu (Siakat) yang diharapkan kedepannya bisa mendukung pelayanan akademik secara online.

Efek lainnya, meningkatkan kemampuan mahasiswa berbahasa asing dan memanfaatkan IT. Upaya pihaknya membentuk UPT Komputer dan Bahasa, pengadaan laboratorium komputer dan bahasa, serta menghadirkan mata kuliah Pengantar Bahasa Inggris yang dosennya warga negara Australia.

“Para wisudawan harus mengerti kunci dalam menguasai perubahan, yaitu imajinatif untuk berinovasi (konsep), profesional untuk bekerja (kompetensi), dan keterbukaan untuk bekerjasama (koneksi) sehingga para wisudawan dituntut untuk memiliki tiga komitmen, yaitu konkrit, dipercaya, dan berani,” terang Andi Bahrun usai upacara wisuda.

 

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan