Upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-70 di Sultra, Menkumham Amanahkan Lima Poin

  • Bagikan
Kakanwil Kemenkumham Sultra, Sofyan. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-70, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar upacara, Senin (27/1/2020).

Upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-70 diikuti semua pegawai Kemenkumham yang ada di Kota Kendari, mulai dari kantor wilayah, UPT Imigrasi (Kanim Kendari), hingga UPT Pemasyarakatan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, Sofyan, bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Purnomo, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi (Kanim) Kendari, dan Perwira Upacara Kepala Bidang Intelda dan Infokim Kanwil, Tjatur.

Pada kesempatan itu, Kakanwil menyampaikan pesan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly bahwa imigrasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah RI.

“Imigrasi memiliki peran strategis dan penting dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat,” ujarnya.

Pada 2019, lanjutnya, kegiatan Direktorat Jenderal Imigrasi direncanakan dengan baik dan dilaksanakan tepat sasaran. Fungsi Keimigrasian yang menjadi intisari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 diaktualkan dengan baik ke dalam kebijakan dan kegiatan-kegiatan Direktorat Jenderal Imigrasi di 2019, baik yang bersifat internal maupun yang berpengaruh kepada masyarakat luar.

Dikatakan, banyak capaian yang membanggakan yang dihadirkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan UPT Keimigrasian, antara lain dalam fungsi pelayanan keimigrasian, fungsi penegakan hukum keimigrasian, dalam fungsi keamanan negara, serta fungsi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Sementara tahun ini, Menkumham mengamanatkan lima poin penting kepada Direktorat Jenderal Imigrasi beserta seluruh jajaran.

Pertama, melaksanakan pengembangan sistem layanan izin tinggal terbatas melalui penyediaan persetujuan izin tinggal terbatas secara elektronik.

Kedua, pengembangan penegakan hukum melalui perwujudan administrasi penegakan hukum dan penurunan jumlah pelanggar Keimigrasian.

Ketiga, peningkatan kualitas produk intelijen keimigrasian melalui pelaksanaan analisis dengan mengolah seluruh informasi intelijen secara periodik.

“Serta melaksanakan sosialisasi yang berkelanjutan terhadap implementasi laporan harian intelijen, peningkatan pelayanan pengamanan dokumen perjalanan melalui penggunaan paspor elekteonik berbahan polikarbonat, dan meningkatkan kerja sama keimigrasian antarlembaga,” sambungnya.

Diakhir sambutannya, Yasonna berharap Direktorat Jenderal Imigrasi dapat merealisasikan seluruh target kinerja dengan baik dan tetap dalam koridor pelaksanaan yang terukur.

“Masyarakat menunggu gagasan-gagasan baru Direktorat Jenderal Imigrasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi, masyarakat menaruh harapan besar kepada kita semua dalam mewujudkan Indonesia Maju,” tambahnya.

Usai upacara digelar, kakanwil bersama para kepala divisi dan semua pejabat struktural melakukan pemotongan tumpeng.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan