Upacara HUT RI ke- 74 KSOP Kendari di Selimuti Duka Mendalam

  • Bagikan
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 74 di Lapangan KSOP Kelas II Kendari (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 74 di Lapangan KSOP Kelas II Kendari (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -74 dilingkup Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari bersama masyarakat maritim berlangsung khidmat, bendera sang saka merah putih sukses dikibarkan dengan lancar, Sabtu (17/8/2019).

Namun, dibalik peringatan momentum peringatan hari kemerdekaan itu, KSOP Kendari diselimuti rasa duka yang mendalam. Pasalnya telah terjadi kecelakaan laut, satu unit kapal penumpang KM Izhar rute Kendari – Kaleroang Sulawesi Tengah mengalami kebakaran ditengah laut tepatnya di perairan Soropiah kepulauan Bokori pada jumat 16 Agustus 2019 sekitar pukul 23.45 Wita.

Untuk itu, mengawali upacara HUT RI ke – 74, seluruh peserta upacara sejenak mengirimkan doa Al-Fatihah buat korban kecelakaan kapal, yang diketahui tujuh orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Kendari yang bertugas sebagai Inspektur Upacara diawal membacakan sambutan menteri Perhubungan RI juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa itu.

“kami turut berduka cita atas insiden kebakaran KM Izhar, saat ini teman-teman KSOP dan Basarnas Kendari terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan, mudah-mudahan semua bisa ditemukan,” ucapnya.

(Baca : KM Izhar Terbakar di Perairan Soropia, 7 Orang Meninggal)

Sementara momentum peringatan HUT RI ke – 74, menurut Ginting merupakan suatu momentum yang harus terus diperingati dan tidak bisa dilupakan sampai kapan pun. Olehnya itu, pihaknya melakukan upacara bersama masyarakat maritim dan tenaga kerja buruh mandiri.

“makanya momentum 17 Agustus ini kita coba lakukan peringatan momentum kemerdekaan melalui upacara ini bersama buruh dan masyarakat maritim lainnya,” katanya.

 

Laporan : Hasrul Tamrin

  • Bagikan